Singapore : My Dream Came True
![]() |
Haji Lane - April 2018 doc : Andini Harsono |
Singapore adalah destinasi impian saya. Entah kenapa sedari kecil ingin sekali berpetualang ke Negara yang terkenal dengan patung Merlionnya ini. Awalnya, Singapore menjadi tujuan pertama saya kalau ke luar negeri. Tapi nyatanya Allah berkehendak lain. Tahun lalu saya diberikan rezeki untuk berpetualang 4 Negara di ASEAN tapi gak sampai ke Singapore .
Tak lantas menyerah,
setiap malam saya selalu berbisik "Saya ingin ke Singapore.". Dan
bulan April 2018 ini, impian saya terwujud. Alhamdulillah..
Berbekal tiket JetStar penerbangan pukul 21.35 WIB karena 3 partner jalan saya ngantor, maka saya menyesuaikan waktu mereka pulang kerja. Selain itu,
penerbangan malam - menjelang tengah malam, biayanya lebih murah *nyengir
Kali pertama saya
mencoba pesawat low cost kepunyaan Singapore ini. Ternyata nyaman juga.
Seat-nya lebih luas dan lebih empuk dengan sandaran kepala yang nyaman. Di dalamnya juga ada hiburan sehingga penumpang gak merasa jenuh.
Waktu penerbangan
Jakarta-Singapore kurang lebih 1,5 jam sama sekali gak terasa dan tibalah
kami di Changi International Airport Terminal 1. Ketenaran bandara ini membuat
saya semakin penasaran, seberapa indahkah Changi? Seberapa canggihkan Changi?
Bandara ini tetap sibuk
meskipun sudah tengah malam. Ya, kami mendarat pukul 00.35 waktu
Singapore.
Para pelancong diharuskan
mengisi kartu Imigrasi otoritas Singapura. Isinya gak jauh-jauh dari data
diri, alamat tinggal selama di Singapore, tujuan selanjutnya, dan kapan ke luar
dari Singapore (penerbangan pulang ke Indonesia).
Bagi pemegang E-passport, bisa langsung scanning secara mandiri di mesin yang tersedia di deretan Imigrasi. Karena saya masih paspor biasa maka saya mengantri kurang lebih 15 menit dan "jeglek" stempel didaratkan di lembar paspor saya. Horeee.. saya masuk Singapore.
Bagi pemegang E-passport, bisa langsung scanning secara mandiri di mesin yang tersedia di deretan Imigrasi. Karena saya masih paspor biasa maka saya mengantri kurang lebih 15 menit dan "jeglek" stempel didaratkan di lembar paspor saya. Horeee.. saya masuk Singapore.
Pengen jingkrak-jingkrak
rasanya :) maap maap gini lah kalau impiannya tercapai kan?
Ok next..
Saya sudah mulai kagum
dengan kebersihan dan kerapihan Negara ini. Karena sudah gak ada MRT maka
kami memutuskan untuk makan dulu, lalu mencari tempat nyaman menunggu
subuh. *jangan ditiru yah
Sekitar pukul 04.00 kami
beranjak dari Changi ke Masjid Sultan sebagai tujuan pertama dan menunaikan
sholat subuh. Kami memesan Grab Car dengan biaya SGD 15 dari Changi menuju
Masjid Sultan. Oya, kalau di Singapore, aplikasi Grab Car memberi beberapa
pilihan yaitu Grab Car 1-4 seater, Grab Car 6 seater, Grab Car 9 seater, dan
Grab Car 13 seater. Tentunya biayanya berbeda-beda, makin banyak seater makin
mahal.
Setelah rehat sejenak dan sholat subuh di Masjid Sultan, kami menunggu langit berubah terang
sedikit untuk memulai petualangan. Our journey started :')
16 Jam Menikmati Singapore
Bermula dari jalan-jalan
di sekitar Masjid Sultan, lalu menyantap sarapan pagi, suuutt saya sarapan pagi
sayuran pakai ayam dan teh manis hangat habis SGD 7. Baiklah mari kita biasakan
untuk gak bilang itu mahal.
![]() |
Masjid Sultan doc : Andini Harsono |
Puas sarapan pagi, kami
menyusuri Haji Lane, yess destinasi yang paling ingin saya kunjungi di
Singapore adalah Haji Lane. Sayangnya, karena masih pagi maka toko dan
cafe di sini belum buka.
Haji Lane menurut saya sangat menarik. Sebuah gang yang disusun rapi berhiaskan mural-mural artistik berwarna-warni serta tempat nongkrong yang asyik.
Haji Lane menurut saya sangat menarik. Sebuah gang yang disusun rapi berhiaskan mural-mural artistik berwarna-warni serta tempat nongkrong yang asyik.
![]() |
Merlion Park yang panas doc : Andini Harsono |
Perjalanan kami lanjutkan
menuju Merlion Park. Destinasi kedua yang ingin saya kunjungi ketika
di Singapore. Kalau ke Singapore gak ke Merlion itu gak afdol! *lol.
Dari Haji Lane menuju ke Merlion Park sebenarnya bisa
menggunakan bus atau MRT. Kalau naik MRT dari stasiun Bugis menuju Raffles
Place. Dari stasiun Bugis, hanya berjarak 2 stasiun. MRT yang digunakan
adalah jalur hijau tujuan Jurong East.
Nah, kalau kalian berencana menggunakan MRT untuk transportasi selama di
Singapore, saran saya kalian beli tourist pass one day yang harganya hanya SGD
10 sudah bisa digunakan sepuasnya (sampai kaki tak sanggup lagi melangkah *lol).
Kalau 2 hari harganya SGD 16 dan 3 hari SGD 24. Lalu kartu ini bisa
dikembalikan plus refund deposit sebesar SGD 10 hingga 1 minggu sejak waktu
pembelian. Selain naik MRT, kartu ini bisa digunakan juga untuk naik bus tapi
saya belum pernah nyoba naik bus.
Kembali lagi ke
petualangan kami, setelah berjalan kaki kurang lebih 1,5 KM kami pun tiba di Merlion Park
yang begitu ramai dikunjungi wisatawan. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini
adalah pukul 06.00-09.00 atau pukul 16.00-18.00. Itu menurut saya lho karena
selain pada jam tersebut, panas banget.
Setelah puas menjejak di
Merlion Park, kami menuju Bugis Street. Kami mencoba naik MRT dari Raffles
Place. Untuk menuju ke stasiun Raffles Place, kami berjalan ke arah Hotel
Fullerton (semoga suatu hari saya bisa nginap di sini, aamiin..). Menyusuri
jalan di pinggir sungai dan sampailah pada sebuah gedung tempat stasiun ini
berada. *maap saya lupa nama gedungnya :(
Bugis Street, tempat yang
tepat bagi kalian pemburu souvenir atau barang-barang murah di Singapore. Ada
satu toko yang semuanya SGD 1.
Di Bugis Street, kami bertemu Yu Ting, teman kami dari Singapore. Pertemuan kami dengan Yu Ting cukup menarik. Kami satu kamar pada hostel dormitory di Bangkok tahun lalu. Kami bertukar kontak dan saling bertukar kabar.
Bagi saya, nilai berarti dari sebuah perjalanan di luar negeri adalah ketika memiliki teman baru dari Negara lain :)
Di Bugis Street, kami bertemu Yu Ting, teman kami dari Singapore. Pertemuan kami dengan Yu Ting cukup menarik. Kami satu kamar pada hostel dormitory di Bangkok tahun lalu. Kami bertukar kontak dan saling bertukar kabar.
Bagi saya, nilai berarti dari sebuah perjalanan di luar negeri adalah ketika memiliki teman baru dari Negara lain :)
![]() |
Beginilah muka kami di bawah terik matahari Singapore doc : Andini Harsono |
Setelah bertemu Yu Ting, perjalanan kami lanjutkan ke Garden By the Bay.
Dari stasiun Bugis, kami mengambil jalur
kuning atau Circle Line menuju Marina
Bay. Untuk menuju ke Garden By the Bay,
kami turun di stasiun Bayfront. Apabila kalian hendak pergi ke Marina Bay Sands menggunakan MRT, maka turun di stasiun ini juga.
Garden By the Bay taman indah nan luas. Di dalamnya terdapat dorm-dorm raksasa yang indah. Pada dorm tersebut tersusun aneka tanaman cantik. Ketika malam tiba, dorm ini akan menyala dengan keindahan lampu-lampunya.
Garden By the Bay juga memiliki koleksi tanaman musiman, seperti bunga sakura. Untuk menikmatinya, pengunjung diharuskan membeli tiket masuk. Tiket tersebut bisa dibeli secara online maupun on the spot.
Garden By the Bay juga memiliki koleksi tanaman musiman, seperti bunga sakura. Untuk menikmatinya, pengunjung diharuskan membeli tiket masuk. Tiket tersebut bisa dibeli secara online maupun on the spot.
Menjelang pukul 15.00,
Singapore diguyur hujan cukup deras. Setelah puas berkeliling, kami order Grab Car menuju Orchard Road. Sesampainya di sana, kami hanya
berkeliling sebentar karena kami mengejar waktu untuk melanjutkan perjalanan. Ayo tebak kemana selanjutnya?
Yess, JOHOR BAHRU :D
Untuk menuju ke Johor Bahru, kami menuju ke terminal bus Woodlands. Saat itu, St MRT terdekat kami adalah Somerset.
Dari sana kami menuju Orchard lalu
berpindah jalur Thomson East Coast Line
menuju Woodlands.
Perjalanan kami
berakhir di sini. Kurang lebih 16 jam saya menikmati Negara impian. Singapore di mata saya merupakan Negara yang bersih, rapi, dan
canggih.
Tips, traveling murah di Singapore :
- Carilah hotel dormitory di kawasan Bugis atau Little India.
- Bawa botol minum karena di sini banyak air putih gratis dari mesin air minum, tapi kalau terpaksa membeli air kemasan maka silakan beli di Giant Supermarket. 1,5 liter hanya SGD 1.
- Makanan halal ada di sekitar Masjid Sultan.
- Beli One Day Pass SGD 10.
- Hindari tempat wisata yang berbayar *kayak saya. Karena Singapore banyak kok tempat-tempat asyik untuk diexplore, saya aja ingin ke sana lagi.
- Kalau mau jajan di Sevel atau semacamnya, mendingan minuman yang punya rasa, misalkan teh, kopi, susu, atau soda. Karena harganya lebih murah daripada air putih. Atau kalian bisa mencari mesin minuman. Untuk sekaleng teh kemasan hanya SGD 1.40.
Well, Singapore
mengajarkan saya tentang kedisiplinan, kerapihan, dan kebersihan.
Orang-orangnya begitu cepat dalam bekerja bahkan jalan dan makan pun mereka
cepat. Sistem transportasi canggihnya sudah berjalan baik serta petunjuk
arahnya jelas. Jadi bagi yang baru pertama kali ke Negara ini, akan dengan
mudah membaca petunjuk arah atau jalan.
![]() |
Menjadi Jalan favorit saya nih, Jalan Pisang doc : Andini Harsono |
Setelah pulang dari Singapore, setiap malam saya merindukan duduk-duduk di taman menikmati kota. Ternyata, hingga artikel ini saya tulis, saya sudah 3 kali kembali ke Singapore. Padahal, dulu rasanya mustahil saya bisa bolak balik ke Singapore.
Kali ini saya membuktikan satu hal pelajaran dalam hidup yaitu tidak ada yang tidak mungkin. Don’t give up.
Terima kasih telah
bersedia membaca. Salam semangat :)
![]() |
Semangat Kakak.. :D doc : Andini Harsono |
Aku udah beli tiket jet star buat ke singapur agustus ini, eh atas takdir alloh, aku hamil. Jadi ga jadi deh, hiks. Moga next tetep bisa ke singapur.
BalasHapusDuhhh saya pertama kali ke Singapura tahun 2012.. udah lama banget dan kangen pengen kesini lagi suatu saat nanti. Kerapihan, ketertiban dan kebersihan negara memang jempol banget deh. Mudah2an tahun ini dimudahkan supaya bisa mengunjungi singapura lagi. Amin!
BalasHapusJalan-jalan ke Singapura memang mudah dan nyaman. Tapi dolarnya sekarang tinggi banget ya, terasa mahalnya dibandingkan dulu.
BalasHapusAku juga blum ke singapore... mau kita backpakeran bareng yuk.. bibi dini jd tour guide ya dan sekalian bayarin😁bneran nih kaa lagi nabung mau ke Singapur aja yg terdekat dulu
BalasHapusSingapura memang menarik banget buat dikinjungi, ya.. Kayaknya sekali ke sana belum cukup.. Aku udah lama gak ke Sing, kangeeen.. Banyak tempat yang belum aku jelajahi juga.. Insya Allah dalam waktu dekat bisa ke sana lagi.. :)
BalasHapusAku ke Singapore Februari kemarin mba pas Merlion jadwal renovasi, nggak bisa foto huhu, kayaknya emang harus balik lagi sih :D
BalasHapusaq juga baru sekali ke sg tahun lalu dan baru menjelajah beberapa tempat aja, semoga ada rejeki dan kesempatan bisa jelajah lagi di sg
BalasHapus