Menyelamatkan Laut, Membangun Ekonomi : David Andespin, Pahlawan Ekosistem Pesisir Selatan

 


Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Dari garis pantai yang memanjang hingga perbukitan hijau yang menghadap langsung ke Samudera Hindia, kawasan ini memiliki kekayaan alam yang tak ternilai. Namun, di balik keindahan ini, ada tantangan lingkungan yang mendesak untuk diatasi, terutama terkait kondisi laut dan ekosistem pesisirnya.

 

Laut Pesisir Selatan merupakan sumber kehidupan bagi ribuan masyarakat setempat. Sektor perikanan, pertanian tanaman pangan, perdagangan dan tentunya pariwisata menjadi penggerak utama ekonomi daerah ini. Namun, tanpa kesadaran dan upaya kolektif, ekosistem laut yang kaya ini bisa terancam oleh aktivitas manusia seiring perubahan iklim yang semakin nyata.

 

Laut Pesisir Selatan memiliki terumbu karang yang indah dan padang lamun yang subur menyediakan habitat bagi berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya. Hutan mangrove yang tumbuh di pesisir juga berfungsi sebagai perisai alami, melindungi daratan dari abrasi dan gelombang pasang.

 

Namun, ancaman dari kerusakan pada ekosistem laut, seperti banyaknya sampah plastik, rusaknya hutan mangrove, abrasi, terumbu karang yang memutih, hingga berkurangnya penghasilan masyarakat sekitar. Ditambah lagi, perubahan iklim yang memicu naiknya suhu air laut turut mempengaruhi kesehatan terumbu karang dan ekosistem pesisir lainnya. 

 

Laut di Pesisir Selatan memiliki peran penting, bukan hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi kelangsungan lingkungan global.

 

Berawal Dari Kecintaan Terhadap Laut dan Kampung Halaman

 

Mari berkenalan dengan seorang pemuda inspiratif asal Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Sumatera barat Bernama David Hidayat atau lebih dikenal dengan David Andespin. Berawal dari kecintaan terhadap laut dan kampung halamannya di Sungai Pinang, mendorong David untuk menghidupkan kembali konservasi dan pemberdayaan masyarakat di Sungai Pinang.

 

David mendirikan komunitas ANDESPIN (Anak Desa Sungai Pinang) Deep West Sumatera pada tahun 2014 dengan melibatkan pemuda dan masyarakat sekitar dalam kegiatan konservasi lingkungan. Laut merupakan ekosistem yang sangat penting bagi masyarakat Sungai Pinang mengingat mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Untuk itu, ANDESPIN mengembangkan program-program untuk memulihkan ekosistem laut, seperti penanaman terumbu karang, mangrove, penangkaran penyu, dan budidaya rumput laut.

 

Ia juga melibatkan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian, termasuk para nelayan, agar mereka dapat memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut yang menjadi sumber penghidupan mereka. Selain itu, David sering bekerja sama dengan komunitas lokal dan organisasi konservasi untuk meningkatkan efektivitas kegiatan lingkungan di wilayah tersebut.

 

Program yang ia jalankan di Sungai Pinang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat dengan memperkenalkan konsep pariwisata berkelanjutan. Edukasi yang ia berikan membantu menciptakan kesadaran lebih dalam tentang bagaimana kelestarian alam juga bisa menjadi aset penting bagi kesejahteraan bersama.

 

Edukasi tentang menjaga ekosistem laut dan lingkungan juga diberikan untuk anak-anak. Melalui Rumah Belajar Andespin yang merupakan wadah bagi para anak nelayan di kampungnya untuk belajar mengenal alam.


Anak-anak begitu antusias terlibat dalam menjaga ekosistem seperti budidaya terumbu karang serta rumput laut. Edukasi penanaman bibit mangrove pun dilakukan sebagai upaya pelestarian keindahan laut.



Program David Andespin Dirasakan Langsung Manfaatnya Oleh Masyarakat

 

Program yang digagas oleh David Andespin di Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah membawa dampak nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Upaya konservasi yang ia terapkan tidak hanya berfokus pada pelestarian ekosistem laut dan kebersihan lingkungan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Salah satu manfaat utama dari program ini adalah kelestarian ekosistem laut. Dengan menjaga terumbu karang dan mendorong praktik ramah lingkungan, populasi ikan dan biota laut lainnya tetap stabil. Ini berdampak positif bagi para nelayan yang bergantung pada laut sebagai sumber penghidupan. Mereka merasakan peningkatan hasil tangkapan karena lingkungan yang lebih sehat dan terjaga.

 

Selain itu, David Andespin juga mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah dengan lebih baik. Kebersihan pantai yang lebih terjaga membuat daerah ini lebih menarik bagi wisatawan. Hal ini bisa membuka peluang ekonomi baru bagi penduduk setempat, yang kini dapat mengembangkan pariwisata berkelanjutan, seperti ekowisata, penginapan homestay, dan pemandu wisata.

 

Pertumbuhan sektor pariwisata ini membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam. Kombinasi antara pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi yang dikelola dengan bijak menjadikan program David Andespin sebagai contoh sukses bagaimana upaya konservasi dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat lokal.

 

Andespin juga telah berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya CSR. Dana yang didapat digunakan untuk membeli bibit mangrove yang dijual masyarakat sekitar dan masyarakat juga bisa bekerja dengan mengisi polybag dengan tanah hingga menanam mangrove di tepian pantai. Mangrove yang sudah ditanam kini tumbuh menjadi laboratorium hidup.

 

Kreativitas Masyarakat Semakin Meningkat dan Berdaya 

 

Tak hanya fokus pada pelestarian lingkungan, program-program dari David Andespin juga memicu tumbuhnya kreativitas dan inovasi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan yang mengintegrasikan edukasi lingkungan dan peningkatan keterampilan, masyarakat Sungai Pinang semakin berdaya. Mereka diajak untuk tidak hanya menjadi pelindung alam, tetapi juga pelaku utama dalam mengembangkan ekonomi lokal dan potensi yang ada. Salah satu bukti pengembangan potensi adalah usaha kopi dan batik mangrove. Kedua produk ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat lokal, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi.

 

Usaha kopi mulai berjalan sejak tahun 2020 setelah mendapatkan bantuan mesin kopi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sementara itu Batik Mangrove memiliki ciri yaitu motifnya terinspirasi dari flora dan fauna pesisir. Menggunakan pewarna alami dari tanaman mangrove, batik ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga unik. 

 

Selain memperkuat perekonomian lokal, batik mangrove juga membantu menjaga kelestarian hutan mangrove, karena masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga ekosistem ini. Melalui inisiatif seperti kopi dan batik mangrove, David Andespin tidak hanya memajukan ekonomi masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian alam.



Apresiasi Untuk Penjaga Laut Pesisir Selatan Sumatera Barat

 

Andespin telah berhasil melakukan konservasi lingkungan mencapai 70% dari target yang ditetapkan. Upaya konservasi ini memberi dampak positif bagi masyarakat diantaranya meningkatnya penghasilan warga dari melaut serta pariwisata yang terus ramai dengan jumlah wisatawan mulai berdatangan.

 

Dedikasinya terhadap upaya memulihkan ekosistem laut dan memberdayakan masyarakat pesisir, David mendapatkan apresiasi dengan pemberian penghargaan SATU Indonesia Awards tahun 2022 bidang lingkungan dari Astra.

 

Usahanya yang tak kenal lelah dalam menjaga kelestarian laut tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga membawa manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar.

 

Melalui program-program yang inovatif, seperti pemberdayaan dalam produksi kopi ramah lingkungan dan batik mangrove, Andespin berhasil mengintegrasikan pelestarian alam dengan pertumbuhan ekonomi lokal. Upaya restorasi ekosistem laut yang dilakukan telah menciptakan keseimbangan antara alam dan manusia, dimana masyarakat tidak hanya menjadi pelindung lingkungan, tetapi juga mendapatkan sumber penghidupan yang berkelanjutan. Penghargaan ini mengakui kontribusi besarnya dalam menginspirasi perubahan positif di tingkat lokal maupun nasional.

Komentar

Follow Me

Instagram : @andini_harsono Facebook : www.facebook.com/andiniharsono Twitter : @andiniharsono Blog lainnya : www.mainjalan.com Email : andiniharsono@gmail.com