Halal Trip Semakin Tenang Dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Yang Mendukung Ekosistem Halal Lifestyle
“Mba Dini, selama di Bangkok nanti tolong pastikan makanannya halal dan kalau bisa kita sempatkan ibadah di masjid sana ya.” permintaan seorang klien yang kebetulan saya dampingi untuk perjalanan bersama perusahaan tempatnya bekerja.
Sebagai penyedia jasa mengatur perjalanan (trip organizer), bukan kali pertama saya menerima permintaan “Halal Trip” baik domestik maupun luar negeri. Tantangan bagi saya terutama ketika tempat yang menjadi tujuan perjalanannya minoritas muslim. Namun, saya bahagia karena dengan demikian gaya hidup halal sudah menjadi hal yang melekat dalam menjalani kehidupan. Saya jadi termotivasi untuk lebih menerapkan gaya hidup halal termasuk dalam pekerjaan.
Makna halal lifestyle adalah gaya hidup halal yang merujuk pada kewajiban seorang muslim dalam mengonsumsi dan menggunakan segala sesuatu yang dikategorikan halal menurut ajaran Islam. Dengan demikian, gaya hidup yang dijalani setiap hari mengedepankan dan menjaga prinsip halal pada setiap aspek kehidupan. Tak terkecuali ketika sedang melakukan perjalanan (traveling).
Halal Trip atau Halal Tour merupakan wisata yang layanan atau fasilitas yang menunjang kegiatan berwisata aman dan nyaman bagi wisatawan muslim dimana memudahkan wisatawan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan anjuran agama. Bukan hanya makanan saja yang harus halal namun berbagai aspek penunjang ketika perjalanan pun harus diperhatikan kehalalannya.
Halal Trip berbeda dengan Wisata Muslim. Letak perbedaan yang mudah dipahami adalah tujuan perjalanan (destinasi). Wisata Muslim memiliki tujuan wisata untuk memperdalam ilmu agama seperti mengunjungi masjid bersejarah. Sementara Halal Trip adalah konsep pelayanan dan produk wisatanya berbasis syariah Islam. Meskipun seringkali saya memasukkan waktu berkunjung ke masjid bersejarah atau masjid besar yang ada di kota tersebut untuk beribadah dalam itinerary namun ada aktivitas wisata lainnya selayaknya wisatawan lain.
Apa Saja Yang Termasuk Halal Trip?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berwisata halal antara lain :
Destinasi Pariwisata (alam, budaya atau buatan)
Pemilihan destinasi wisata haruslah yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Jika memungkinkan pilihlah tempat-tempat yang sudah menyediakan tempat untuk ibadah meskipun berada di Negara minoritas muslim. Selain itu, pada lokasi tersebut sudah terdapat peraturan pengunjung berpakaian sopan.
Akomodasi Yang Sesuai
Tidak kalah penting dengan makanan, pemilihan akomodasi atau tempat menginap sangatlah penting. Harus jeli terutama jika kita hendak menikmati makanan dan minuman yang disediakan hotel seperti ketika sarapan, harus betul-betul diperhatikan apakah makanannya ada yang non halal.
Akomodasi yang menyediakan fasilitas ibadah seperti mushola sangat dianjurkan. Tidak ada kegiatan non-halal seperti kasino, menyediakan minuman alkohol dan sebagainya. Jika tersedia fasilitas olahraga dan spa, apakah sudah terpisah? Serta bahan-bahan yang digunakan haruslah halal.
Jasa Penyedia Mengatur Perjalanan (Travel)
Seperti yang sedang saya lakukan saat ada permintaan untuk mendampingi perjalanan, saya sudah siap dan sedia paket wisata yang sesuai dengan kriteria umum pariwisata halal. Memperhatikan destinasi wisata yang sesuai, makanan haruslah halal, serta aktivitas wisatanya tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Trip Organizer atau Biro Perjalanan juga harus memperhatikan pemandu wisata yang sudah memahami dan mampu melaksanakan nilai-nilai syariah dalam menjalankan tugas serta berpenampilan sopan sesuai dengan norma yang diajarkan dalam Islam.
Sehingga jika dapat disimpulkan wisata halal memiliki definisi penyediaan produk dan layanan pariwisata yang memenuhi kebutuhan wisatawan muslim sesuai dengan ajaran agama Islam. Prinsip dalam wisata halal diantaranya, hanya makanan halal yang disajikan, kemudahan akses beribadah, tidak ada aktivitas wisata yang melanggar ajaran Islam, serta penginapan yang sesuai dengan syariat.
Halal Trip Menjadi Bagian Dari Halal Lifestyle
Saya teringat ketika mengikuti festival Halal di Bangkok beberapa tahun silam dimana salah satu bagian pembahasan seriusnya mengenai pariwisata halal. Karena berlokasi di Bangkok maka pemerintah Thailand terus berupaya meningkatkan fasilitas halal agar memenuhi kriteria sebagai pariwisata halal mengingat tingginya muslim yang berkunjung ke sana. Sama halnya dengan Thailand, Indonesia juga terus berupaya untuk mengembangkan wisata halal.
Dalam sebuah artikel yang berada di website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyebutkan bahwa akan ada peningkatan wisatawan muslim secara global pada tahun 2026. Hal ini dapat terlihat dari jumlah perputaran uang dari wisata halal dunia yang terus meningkat.
Pertumbuhan wisata halal tersebut mendorong Negara-negara untuk terus melakukan pengembangan bahkan Negara dengan jumlah muslim yang sedikit seperti Jepang, Taiwan dan Korea Selatan. Sedangkan di Indonesia telah diakui dunia untuk pengembangan wisata halal yang kian baik. Sebagai Negara dengan penduduk mayoritas muslim tentu menjadi poin unggul tersendiri. Hal ini ditandai oleh Indonesia telah berada pada peringkat pertama sebagai Wisata Halal Terbaik di Dunia versi Global Muslim Travel Index (GMTI) mengungguli 130 Negara peserta lainnya pada tahun 2019.
Oleh karena itu, pemerintah optimis akan keberhasilan pengembangan konsep wisata halal di Indonesia dengan dukungan penduduk muslim di Indonesia yang besar menjadi penggerak pariwisata halal yang terampil dalam mengembangkan destinasi.
Wisata halal merupakan peluang besar dalam pengembangan ekosistem gaya hidup halal yang mencakup berbagai hal seperti kegiatan industri, produk makanan dan minuman, fashion, seni dan kebudayaan, kosmetik dan keuangan.
Halal Trip dan Ekosistem Gaya Hidup Halal
Agar perjalanan wisata halalnya semakin menyenangkan dan bikin hati tenang maka harus dimulai dari mengatur keuangan dengan baik dan benar. Namun yang paling penting kehalalan uang yang kita dapatkan dan miliki. Saya percaya jika kita berikhtiar untuk mendapatkan rezeki yang halal maka dia akan menetap lebih lama dalam hidup serta mendapat keberkahan.
Saya tidak akan membahas lebih dalam soal uang halal tapi ingin berbagi pengalaman bagaimana cara saya mengatur keuangan untuk traveling. Salah satunya anggarkan di awal perjalanan sesuai dengan kemampuan.
Ekosistem gaya hidup halal tidak terlepas dari bagaimana kita mengelola keuangan kita dengan baik. Selain itu, peran perbankan syariah sangat penting dalam mendukung pengembangan ekosistem gaya hidup halal di semua aspek.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) hadir untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem halal. Bank syariah yang berbasis prinsip syariah dimana melarang adanya riba dan transaksi yang bertentangan dengan hukum Islam. Sehingga ekosistem gaya hidup halal akan lebih kuat lagi.
Bank Syariah Indonesia Gelar International Expo 2024
Akhir pekan lalu saya mengunjungi BSI International Expo 2024 di JCC karena ingin belajar lagi tentang gaya hidup halal terutama bagaimana pelaksanaan Halal Trip dapat dikembangkan. Bertemakan “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem”, festival halal ini menunjukkan potensi ekonomi syariah yang luar biasa besar. Diikuti oleh lebih dari 270 tenant para pelaku usaha halal dalam dan luar negeri serta potential buyer dari 20 Negara merupakan wujud komitmen BSI memperkuat ekosistem halal nasional dan menjadikan Indonesia tuan rumah ekonomi syariah di negeri sendiri.
UMKM Indonesia turut hadir menjadi bagian expo agar dapat memasuki pasar global dan membuka pintu membangun jaringan bisnis lebih luas lagi. BSI International Expo 2024 memiliki tujuan jangka panjang untuk mendukung Indonesia menjadi pusat industri halal global.
Festival ini juga mempertemukan saya dengan berbagai travel yang sudah menyediakan wisata halal serta wisata religi. Tentunya travel umroh dan haji pun ada. Sehingga saya mendapat pengetahuan baru tentang perkembangan wisata halal.
BSI International Expo 2024 juga sebagai media efektif membuka peluang investasi dan kerja sama perdagangan internasional dengan pelaku industri halal global dari berbagai Negara. Peluang untuk ekspansi dan meningkatkan penjualan yang akan berpengaruh pada ekosistem gaya hidup halal.
Bank Syariah Indonesia Mendukung Halal Trip
Bisa dikatakan Halal Trip jika semua kriterianya dapat terpenuhi dan tidak kalah pentingnya yaitu bagaimana mengelola keuangannya. Jika traveling sendiri (diluar dari pekerjaan) saya wajib membuat anggaran secara rinci untuk perjalanan tersebut. Sebisa mungkin tidak menggunakan kredit atau hutang. Jadi memang harus disiapkan dengan benar.
Kehadiran BSI membuat tenang karena memudahakan ketika hendak transaksi semua kebutuhan perjalanan seperti tiket dan hotel. Kemarin waktu di BSI International Expo 2024, saya mampir di beberapa travel agent dan juga Traveloka yang sudah bekerjasama dengan BSI sehingga semakin mudah. Sebaiknya memang kita menabung untuk jalan-jalan. Apabila saldo sudah terkumpul sesuai dengan rencana anggaran, kita dapat segera transaksi menggunakan uang tabungan perjalanan tersebut. Maksud saya uang untuk jalan-jalan disimpan di Bank Syariah Indonesia dan ketika waktu yang sesuai langsung transaksi melalui BSI. Dengan demikian ekosistem gaya hidup halal dapat dijalankan dan Halal Trip menjadi bagian di dalamnya.
Harapannya, literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic Ecosystem yang lebih kuat. Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia dan mendukung pertumbuhan ekonomi di semua sektor. Harapan lainnya, semoga semakin banyak destinasi wisata halal.
Menyimpan uang untuk jalan-jalannya di Bank Syariah Indonesia (BSI), perjalanannya halal, makanannya halal semoga dapat memberi keberkahan bagi pelaku perjalanan maupun penyedia jasa perjalanannya sekaligus ekosistem halal lifestyle yang sudah mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari.
--
Referensi :
https://kemenparekraf.go.id/hasil-pencarian/potensi-pengembangan-wisata-halal-di-indonesia
https://anata-tour.com/pengertian-halal-tour-serta-syarat-dan-kriteria-nya/
dengan ikut Program Halal Tour, peserta nggak perlu bingung lagi mencari destinasi halal, seperti tempat kuliner, lokasi rumah ibadah
BalasHapusAku penasaran sama produk dari BSI mbak, temen-temen aku banyak yang punya rekening di BSI. Menarik juga apalagi kalau ada kerjasama halal tour kayak gini