Nusantara : Ibu Kota Negara Berkonsep Forest City

 



Nusantara, pertama kali diperkenalkan oleh Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Nusantara yang berasal dari Bahasa Sansekerta memiliki arti Nusa (Pulau) dan Antara (Sekitar atau Luar) dan bermakna Pulau di luar Jawa. Nusantara secara spesifik merujuk kepada Indonesia yang merupakan Negara kepulauan (Kepulauan Indonesia). Kata Nusantara digunakan untuk mempersatukan Indonesia yang merupakan Negara dengan banyak pulau.

 

Konsep mengenai Nusantara sebagai sebuah daerah yang dipersatukan sudah diperkenalkan sejak masa Kerajaan Singasari yang kemudian diteruskan oleh Patih Gajah Mada pada masa Majapahit. Seiring berjalannya waktu, nama Nusantara digunakan sebagai nama lain Indonesia. Namun, saat ini nama Nusantara kembali digunakan untuk Ibu Kota Indonesia baru yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Saya pribadi senang mendengar nama Ibu Kota yang baru dengan nama Nusantara, seperti lebih “greget” gitu hehe. Terbayang oleh saya kebesaran Negara Kepulauan Republik Indonesia disatukan dengan satu kata yaitu Nusantara. Negara yang memiliki lebih dari 17.000 pulau terhampar luas begitu indahnya lengkap dengan keragaman budaya dan kekayaan alamnya. Itulah Indonesia.

 

Nusantara, Ibu Kota Negara Berkonsep Forest City

 

Nusantara menjadi satu-satunya Ibu Kota Negara di dunia yang memiliki konsep kota hutan (forest city) yang berkelanjutan. Terletak di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Nusantara diibangun hanya 25% area yang akan dibangun sedangkan sisanya akan tetap menjadi area hijau bahkan tetap sebagai hutan tropis. Dengan konsep forest city dan smart city diharapkan IKN menjadi kota yang sehat, produktif, efisien dan ramah bagi para pejalan kaki serta pengguna sepeda. Selain itu, menyediakan layanan keamanan, kesehatan, dan pendidikan yang dapat menjadi pusat inovasi global di masa yang akan datang.

 

Pembangunan IKN Nusantara memiliki lima tahapan dalam kurun waktu dari tahun 2022 hingga 2045 mendatang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia. Dijelaskan oleh Bapak Danis Hidayat Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara, tahapan Pembangunan IKN adalah sebagai berikut :

 

Tahap pertama yaitu tahun 2022 – 2024 dilakukan pembangunan IKN yang terbagi dalam tiga alur kerja besar yaitu pembangunan perkotaan, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan ekonomi. Pada tahap ini dilakukan pembangunan perumahan dalam bentuk rumah tapak atau apartemen untuk ASN, TNI, Polri dan BIN. Tahun 2023 telah dilakukan relokasi TNI, Polri dan BIN sedangkan untuk badan eksekutif, legislatif, yudikatif serta ASN akan dilakukan di tahun 2024. Pada tahapan ini juga akan dijadwalkan Presiden Republik Indonesia akan merayakan HUT-79 RI di K-IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.

 

Tahap kedua yaitu tahun 2024-2029 dengan membangun infrastruktur utama seperti fasilitas penelitian dan pengembangan (litbang), perguruan tinggi kelas dunia, pusat inovasi, serta fasilitas kesehatan. Fasilitas transportasi umum primer maupun sekunder juga akan dilakukan pada tahap ini.

 

Tahap ketiga tahun 2030-2034 yang membangun sejumlah infrastruktur seperti angkutan umum massal, instalasi pengolahan limbah (IPAL), instalasi pengolahan air minum (IPAM), serta fasilitas penunjang kota spons. Pada tahapan ini juga diharapkan menyelesaikan pemindahan pusat pemerintahan IKN, mengembangkan sektor-sektor ekonomi prioritas, menerapkan sistem insentif untuk sektor-sektor ekonomi prioritas serta mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

 

Tahap keempat yaitu tahun 2035-2039 akan terlihat berkembangnya bidang pendidikan dan kesehatan. Fasilitas transportasi seperti kereta api regional dan pembangunan bendungan multiguna akan dilakukan di tahapan ini.

 

Tahap kelima yaitu tahun 2040-2045 tahapan akhir diharapkan IKN telah mencapai puncak yang ditandai dengan pengembangan industri berkelanjutan serta pertumbuhan penduduk yang stabil. Target pertumbuhan penduduk di IKN mencapai 1,7 juta hingga 1,9 juta jiwa dengan kepadatan kawasan perkotaan sekitar 100 jiwa per hektar.

 

Tahun ini (tahap pertama) telah dibangun infrastruktur dasar yang utama yaitu penyediaan air minum, ketenagalistrikan, TIK, pengelolaan sampah, serta air limbah. Istana kepresidenan, perkantoran dan perumahan berupa rumah tapak juga sudah terlihat progress pembangunannya.




Ditambahkan oleh Bapak Danis dalam kesempatan Temu Influencer bertajuk “Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN?” pada Jumat, 10 November 2023 lalu, bahwa pembangunan IKN bukan hanya sekadar membangun perkantoran pemerintahan, namun juga pembangunan ekonomi prioritas. Makna IKN bukan hanya Ibu Kota Negara yang baru namun membuat pusat ekonomi baru sebagai ibu kota pertama di dunia dengan konsep smart and sustainable forest city dengan tetap menjaga ekosistem hutan tropis di Kalimantan Timur.

 

IKN, Kota Dunia Untuk Semua

 

Ibu Septriana Tangkary, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan dalam sambutannya bahwa IKN merupakan “Kota Dunia untuk Semua”. IKN akan dibangun menjadi ibu kota yang inklusif, hijau, smart, dan berkelanjutan dengan mencerminkan identitas nasional yang mewakili seluruh masyarakat Indonesia.


 

Bapak Troy Pantouw selaku Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Otorita IKN menekankan bahwa pembangunan IKN bukan untuk merusak hutan. Nantinya aka nada 166 ribu hektar hutan akan dikonversi menjadi hutan tropis. IKN akan menjadi kota dengan carbon-neutral pada 2045 mendatang dengan konsep smart and sustainable forest city.

 

Bapak Achmad Jaka Santos Adiwijaya, Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan bahwa perlu dukungan positif dari semua pihak dalam pembangunan IKN ini termasuk influencer. Peran penting influencer dalam penyampaian informasi yang positif tentang pembangun IKN sangat berpengaruh sebagai bentuk dukungan. Masyarakat perlu mendapatkan informasi tentang progress pembangunan IKN maka influencer menjadi salah satu garda terdepan masyarakat mengakses informasi tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini peran sosial media sangatlah penting. Jarang sekali orang yang setiap harinya tidak mengakses sosial media.

 

Hadir dalam acara ini seorang content creator, Bapak Alvin Fernandez yang menguatkan penyampaian Bapak Achmad tersebut yaitu influencer punya peran penting untuk menyampaikan informasi yang benar serta mengedukasi masyarakat tentang IKN ini melalui sosial media. Banyak sekali berita hoax yang mewarnai laman sosial media, di sinilah peran penting influencer untuk membagikan informasi positif sehingga masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak tentang IKN mendapat informasi yang benar.

 

Aku Nusantara

 

Bapak Troy melanjutkan paparannya bahwa pemindahan Ibu Kota Negara merupakan bagian dari visi Indonesia 2045 yang bertujuan untuk mendorong perekonomian inklusif. Sudah saatnya Indonesia menjadi Negara Maju. Aku Nusantara merupakan dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan Nusantara. Karena Nusantara adalah Kita, Kita adalah Nusantara. IKN sangat penting karena ada keanekaragaman hayati (biodiversity), tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals), dan perubahan iklim (climate change).

 

Aku Nusantara bukan hanya menunjukan siapa kita tapi juga bentuk dukungan pembangunan IKN yang bukan hanya membangun tempat baru untuk pemerintahan namun juga bagian dari pergerakan global untuk lingkungan dan pembangunan yang lebih baik.

 

Saya takjub ketika diperlihatkan video progress pembangunan IKN. Istana Negara dan kantor kepresidenan sudah terlihat bentuknya Istana Negara ternyata didesain oleh Bapak Nyoman Nuarta, pematung asal Bali yang membuat Garuda Wisnu Kencana yang besar itu. Selain itu, telah terlihat rumah tapak, pembangunan jalan, serta saluran air.




IKN bukan hanya tentang pembangunan kota baru dari beton dan besi, tapi juga merupakan cerminan identitas bangsa yang mempesona. Proyek besar ini bukan hanya mengukir jejak sejarah secara fisik namun juga diharapkan mampu menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Harapannya, dengan adanya IKN ini kesejahteraan dan keadilan sosial dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Mari kita dukung pembangunan IKN ini agar selesai tepat waktu dan berjalan sesuai dengan fungsi dan harapannya. Saya tidak sabar untuk berkunjung ke IKN melihat dan merasakan langsung transformasi Ibu Kota Negara, Nusantara.






Komentar

Postingan Populer

Follow Me

Instagram : @andini_harsono Facebook : www.facebook.com/andiniharsono Twitter : @andiniharsono Blog lainnya : www.mainjalan.com Email : andiniharsono@gmail.com