Menginap di Favehotel Malioboro Yogyakarta Beri Suasana Tenang dan Asri
Setiap kali mendengar kata Yogyakarta atau sering disebut Jogja, hati saya selalu bergetar. Kota ini menyimpan sejuta kenangan bagi saya. Menjalani kehidupan remaja dan tumbuh di kota ini dengan segala kisahnya membuat saya selalu ingin “pulang”. Meskipun sudah tidak ada rumah di Jogja, bagi saya Jogja adalah rumah yang selalu menunggu untuk saya kembali pulang.
Salah satu kawasan
yang saya suka adalah Kotabaru. Entah kenapa dari dulu setiap melewati atau
main-main di kawasan ini terasa berbeda. Mungkin karena saya suka dengan rumah-rumah
atau bangunan tua dengan suasana yang masih asri banyak pepohonan. Pulang ke
Jogja minggu lalu saya ingin sekali menginap di Kotabaru dimana jaraknya juga
tidak jauh dari Malioboro. Alhamdulillah saya menemukan favehotel Malioboro
yang berada di Jalan I Dewa Nyoman Oka Nomor 30, Kota Yogyakarta.
Berada di lingkungan warisan dan strategis dekat dengan Malioboro, Pasar Beringharjo dan Tugu yang merupakan kawasan bersejarah di Yogyakarta menjadi daya tarik sendiri favehotel Malioboro Yogyakarta ini. Akses mudah ke seluruh destinasi di Yogyakarta serta memiliki fasilitas kamar lengkap dengan harga terjangkau.
Favehotel Malioboro
Yogyakarta juga memiliki ruang pertemuan standar yang dapat diatur untuk
menampung 120 tamu. Kita bisa menikmati makan malam di Lime Restaurant sambil
menikmati suasana kota Yogyakarta atau bisa juga dijadikan ruang pertemuan
keluarga, pesta ulangtahun bahkan pernikahan yang lebih private.
Interior favehotel Malioboro Yogyakarta itu ‘Jawa’ banget menurut saya. Begitu masuk lobby sudah disambut dengan dekorasi batik-batik dan becak yang sangat khas Yogyakarta. Wallpaper di lorong yang menuju ke lift menggambarkan suasana kota Yogyakarta dan hiasan lainnya pada sudut-sudut hotel.
favehotel Malioboro
Yogyakarta juga memiliki layanan spa dan refleksi dengan harga yang affordable.
Koneksi wifi yang stabil dan TV kabel beragam channel membuat semakin betah
staycation di sini.
Toilet yang bersih dilengkapi dengan toiletries sehingga kita tidak perlu berat-berat membawa perlengkapan mandi berlebihan. Area toilet dan shower dipisahkan oleh kaca sehingga mampu menahan aliran air mandi. Wastafel dengan kaca besar dan lampur cukup terang memudahkan kita merias diri.
Kemarin saya memesan kamar standard dengan 1 queen bed yang besar. Tidur sendirian bisa guling-gulingan hehe. Bantal dan kasur yang empuk bikin susah move on. Terdapat meja kecil dan kursi di sudut kamar yang bisa digunakan untuk kerja. Disediakan juga 2 gelas dan 1 teko kosong untuk diisi air putih dari dispenser yang tersedia di luar kamar. Tersedia safety box, gantungan baju, tempat menaruh laundry, dan juga sandal kamar.
Lokasi
Strategis Dekat Dengan Masjid Syuhada
Selain dekat
dengan Maliobor, Tugu dan Pasar Beringharjo, favehotel Malioboro Yogyakarta
juga dekat dengan Masjid Syuhada lebih tepatnya letaknya seberang-seberangan.
Masjid bersejarah yang peletakkan batu pertamanya pada tahun 1851 dan merupakan
markas atau tempat tinggal orang-orang Belanda, Tionghoa dan Indonesia yang
mendapat pendidikan tinggi. Di sebelah Masjid Syuhada juga terdapat Gereja HKPB
yang juga menyimpan cerita sejarah.
Selagi di Jogja
kalau tidak kulineran sepertinya kurang afdol yaa, di sekitar favehotel
Malioboro Yogyakarta banyak sekali kuliner khas Jogja yang mudah ditemui
seperti nasi Angkringan, Bakso Kawi, Pecel, Rujak Es Krim, dan sebagainya. Tidak
jauh dari hotel juga terdapat deretan coffee shop dan juga Gramedia serta Balai
Bahasa Yogyakarta. Sungguh-sungguh sangat strategis dan menarik.
Lingkungan
Asri dan Tenang
Kotabaru memang
masih asri karena banyak pohon-pohon tinggi masih kokoh berdiri. Rumah-rumah
lama yang masih ditinggali terawat dengan baik sehingga memanjakan mata ketika
melewatinya. Tamu favehotel Malioboro Yogyakarta bisa menikmati suasana hijau cukup
dengan membuka korden. Sejuk mata memandang.
Suasana
lingkungan hotel juga amat tenang. Nyaman dan aman untuk beristirahat. Hotel
ini cocok untuk berlibur atau perjalanan bisnis yang sibuk. Kebayang setelah
sibuk meeting atau urusan pekerjaan pasti lelah. Istirahat di hotel ini menjadi
obatnya.
Lime
Coffee Shop & Lounge
favehotel Malioboro
Yogyakarta memiliki Lime Coffee Shop & Lounge (restaurant) dengan kapasitas
120 kursi yang dibagi menjadi 2 area yaitu dalam dan luar. Berkonsep modern tradisional
menawarkan menu tradisional dan internasional. Buka mulai pukul 06.00 hingga
22.00 WIB.
Sayangnya saya
tidak mencicipi makanan di sini. Tidak apa-apa, suatu hari nanti saya akan
kembali lagi ke sini memesan kamar yang sudah termasuk sarapan hehe.
Menginap di favehotel Malioboro Yogyakarta membuat betah dan ingin berlama-lama. Oh iya satu lagi yang saya suka dari hotel ini adalah ada dispenser yang bisa digunakan kapan saja. Terdapat beberapa titik dispenser setiap lantai. Jadi tidak khawatir kehabisan. Selain itu, staf hotel yang super ramah serta gercep membantu jika kita perlu bantuan.
Fix, favehotel
Malioboro Yogyakarta akan jadi hotel favorit saya ketika pulang ke Jogja.
Barengan yuk ke sana :D
Komentar
Posting Komentar