Aku Lelakimu Setia Menunggumu : Baca Puisi Merangkap Doa
Cinta, kuingatkan:
Membiarkan
orang yang kau cintai menjadi dirinya
Tidak
mengubahnya menjadi yang kau inginkan
Jika
sebaliknya,
Kau
hanya mencintai pantulan diri sendiri
Yang
kau tempatkan di dalam dirinya
Begitu
membacanya saya langsung teriak “Yes betul, setuju Kang.” heuheu.. Butuh
kelapangan hati untuk mencintai seseorang dengan cara seperti itu. Namun, bukan
mustahil jika cinta itu lahirnya dari hati. Jika datangnya dari hati maka akan
sampai ke hati pula.
Kang
Maman kembali memberi semangat tentang cinta lewat buku terbarunya berjudul “Aku
Lelakimu Setia Menunggumu.”. Ketika membaca judulnya, saya auto menjawab “Sini
Mas, saya juga setia menunggumu..” *eh :D
Buku
yang belum lama hadir ini juga membuat haru saya ketika membuka halaman judul
yang berisikan tanda tangan Kang Maman serta kata-kata mutiara penyemangat hati.
Unch terima kasih Kang *sungkem.
Buku
setebal 136 halaman ini berisi bait-bait puisi yang singkat, padat, jelas, dan
nancep di hati. Salah satu contohnya yang saya kutip di atas. Mengingatkan
kembali tentang bagaimana sesungguhnya mencintai itu. Bagaimana cinta yang
sehat itu, dan bagaimana menyikapi ketika cinta yang sudah mendesak di hati
untuk segera dipersatukan.
Saya
jadi ingat kata-kata Kang Maman, “Lelaki itu butuh jawaban, tapi perempuan
lebih butuh keyakinan.”. Buku ini mewakili kaum lelaki yang sedang menanti
jawaban dari perempuan yang dicintainya. Jadi buku ini cocok untuk kalian para
lelaki yang sedang ingin melamar (eeaa) kekasih hati, tapi buku saja tidak
cukup, perlu usaha dan doa untuk menyakinkannya yaa.
Setelah
Perempuan Jika Itulah Namamu hadir sekitar 3 tahun yang lalu, Aku Lelakimu
Setia Menunggumu seakan menjadi jawaban dari sisi lelaki, bahwasanya seorang
lelaki pun bisa meleleh-leleh berdebar-debar menantikan jawaban dari perempuan
yang diinginkan untuk menjadi pendamping hidupnya. Layaknya seorang perempuan
yang sedang merasakan maha dahsyatnya cinta, lelaki pun bisa dibuatnya hingga
menitihkan air mata menahan ribuan purnama kerinduan. Nah, kita akan temukan bagaimana
rasanya dalam buku ini.
Rasa
itu dituturkan melalui bait-bait puisi dengan gaya khas Kang Maman yang membuka
pengalaman baru bagi saya dalam melihat bagaimana menjadi lelaki dalam mengungkapkan
perasaannya. Mengubah sudut pandang saya lebih tepatnya, semacam “Oh lelaki
bisa gitu juga yaa..” heuheu..
Aku
Lelakimu Setia Menunggumu berdesain mirip dengan Perempuan Jika Itulah Namamu.
Hadir dengan sketsa lelaki dan perempuan bersampul hardcover berwarna
putih di bagian depan serta cokelat tua kemerahan di bagian belakangnya. Buku
yang kuat meskipun ketika membacanya belum tentu kuat ini bisa didapatkan dengan
membeli langsung di toko buku maupun melalui e-commerce.
Aku Lelakimu Setia Menunggumu melengkapi daftar panjang buku puisi karya Kang Maman setelah Bhinneka Tunggal Cinta, 99 Mutiara Hijabers, Hijabers Jika Itulah Jalanmu, Perempuan Jika Itulah Namamu dan Ada Nama Yang Abadi Di Hati Tapi Tak Bisa Dinikahi.
Mungkin
setelah ini kayaknya perlu dibuat buku yang judulnya, “Telah Kuterima Akad dan
Cintamu.” yang ditujukan khusus untuk para jomblowers dan high quality
single agar lebih semangat dalam menemukan cinta. Tekadkan, Doakan,
Akadkan. *eeaa..
Selamat
membaca buku Aku Lelakimu Setia Menunggumu sekalian afirmasi manifestasi segera
menemukan dan ditemukan lelaki yang bilang “Jadikan Aku Suamimu.”.
--
Judul
Buku : Aku Lelakimu Setia Menunggumu
Penulis
: Kang Maman
Penerbit
: Gramedia Widiasarana Indonesia (GRASINDO)
Tahun
: 2022
Komentar
Posting Komentar