Perkembangan Teknologi Digital Mendukung Aktivitas Pribadi

 

Menggunakan internet setiap hari seakan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Termasuk saya sendiri. Apalagi sejak pandemi lebih banyak di rumah saja sudah pasti banyak menghabiskan waktu di dunia maya untuk bekerja, mencari berbagai informasi dan juga hiburan. Tidak bisa dipungkiri, saat ini perkembangan teknologi digital sangat berpengaruh di hampir setiap lini kehidupan manusia, mengingat sekarang semua bisa dilakukan serba digital seperti bekerja, belajar (sekolah/kuliah), proses jual beli barang dan jasa hingga transaksi keuangan. Untuk itulah diperlukan internet stabil dengan akses tanpa batas yang bisa memenuhi kebutuhan harian mendukung aktivitas setiap individu.

 

Dengan internet juga bisa mendekatkan yang jauh. Internet menyatukan Indonesia karena fungsinya sebagai media komunikasi yang cepat. Ketika seseorang menggunakan internet sebagai media menjual barang dagangannya, maka dia punya kesempatan untuk mendapatkan pelanggan dari luar kota dan proses transaksinya hanya di ujung jari saja. Kebiasaan ini memudahkan namun kita juga harus bijak dalam menggunakannya.

Pengguna Internet di Indonesia

 

Perkembangan teknologi digital dirasakan masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dalam sebuah laporan “Digital 2021: The Latest Insights Inti The State of Digital” yang dirilis perusahaan media asal Inggris, We Are Social bekerja sama dengan Hootsuite bahwa pola pemakaian media sosial rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 3 jam 14 menit untuk mengakses media sosial dan 8 jam 52 menit untuk menggunakan internet secara umum.

 

Indonesia sendiri tercatat dalam daftar 10 besar Negara dari total analisis 47 Negara yang kecanduan media sosial. Pada Januari 2021, pengguna internet di Indonesia tercatat mencapai 202,6 juta dimana 96,4 persennya menggunakan smartphone untuk mengakses internet. Dengan internet juga kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, maka memang betul internet menyatukan Indonesia dengan kemudahannya.

Bisa dibayangkan, kebiasaan menggunakan internet sudah melekat untuk mendukung aktivitas. Oleh karena itu, masyarakat lebih jeli dalam memilih perangkat internet dan yang terpenting adalah jaringan internet stabil yang bisa diakses kapan saja.

 

IndiHome hadir berkontribusi dalam perkembangan teknologi digital dengan akses tanpa batasnya. Cukup satu kali beli perangkat, menghemat biaya tagihan setiap bulannya. Kecepatannya juga lebih tinggi up to 50 Mbps dengan biaya mulai Rp. 200 ribu-an setiap bulan. Dengan berlangganan IndiHome bisa digunakan hingga 12 perangkat. Nah, artinya bisa dipakai untuk keluarga dalam satu rumah. Lebih hemat kan?

Berselancar di Dunia Maya Mendukung Aktivitas Selama Bulan Ramadhan

 

Memasuki bulan suci ramadan banyak persiapan dilakukan agar ibadah puasa lancar. Selain persiapan fisik, persiapan mental pun dilakukan. Agar tidak bermalas-malasan selama ramadhan, saya lebih banyak mengisi waktu berselancar internet untuk tetap beraktivitas. Tetap produktif menulis, membuat konten, hingga mendengarkan tausiah ramadhan  yang semua dilakukan di balik layar gadget.

 

Saya juga rutin berkomunikasi dengan saudara-saudara di kampung halaman dengan menggunakan jaringan internet. Lagi-lagi membuktikan kalau internet menyatukan Indonesia dengan kemudahannya. Jadi kalau ditanya berapa lama saya menggunakan internet selama bulan ramadhan  ini, jawabannya bisa lebih dari 8 jam setiap hari. Bahkan untuk memasak menu buka puasa pun saya mencari resepnya dari internet hehe.

Karena saya masih melakukan pembatasan keluar rumah dan pekerjaan bisa dilakukan dengan online, maka saya benar-benar mengandalkan koneksi internet dengan jaringan luas tanpa batas seperti IndiHome. Terbukti dengan hadirnya penyedia perangkat layanan internet seperti IndiHome dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia dalam teknologi digital.

 

Selama bulan ramadan ini kemudahan yang saya rasakan dari fungsi internet itu sendiri di antaranya :

 

1.     Memudahkan saya untuk berkomunikasi dan mencari berbagai informasi dari dalam maupun luar negeri.

2.     Memudahkan saya untuk bekerja dan berkarya tanpa harus ke luar rumah karena saat ini bekerja bisa dilakukan secara digital dan dimana saja.

3.      Banyak konten hiburan yang bisa saya akses untuk mengisi waktu luang selama bulan ramadhan. Selain itu, saya bisa mengakses tausiah atau kajian ramadhan dari berbagai negara.

4.   Saya bisa membeli kebutuhan bulan ramadhan hingga lebaran nanti hanya dalam genggaman tangan. Bagian ini bisa membantu bergeraknya ekonomi digital dan dengan internet menyatukan Indonesia akan mempermudah para pengusaha dan konsumennya bertemu meskipun berbeda pulau.

Lebih banyak waktu berselancar internet bukan berarti menyita semua waktu saya atau menjadikan saya anti sosial di dunia nyata. Tak jarang saya bertemu dengan teman baru melalui jejaring internet dengan bertukar cerita di platform sosial media seperti blog atau Instagram.

 

Manfaat internet dan teknologi digital bisa membantu perkembangan hidup dengan banyaknya akses untuk mengembangkan diri secara online dengan pakar dan juga komunitas yang mendukung. Kesempatan bekerja, berkarya dan menjalankan bisnis juga semakin terbuka luas apalagi di bulan ramadhan  seperti ini, bisa dimanfaatkan sebagai momen untuk berjualan menu berbuka puasa hingga hantaran Idul Fitri.

 

Jadi selama bulan ramadan ini, teman-teman berapa lama mengakses internet? Semoga kita semua bisa memanfaatkan internet untuk kegiatan produktif dan positif serta bisa membantu mengembangkan diri untuk kehidupan yang lebih baik ya. Selamat berpuasa.

 

--

Referensi :

https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/11320087/berapa-lama-orang-indonesia-akses-internet-dan-medsos-setiap-hari?page=all