Bagaimana Cara Aman Mengatur Dana THR?
Halo-halo
temans, bagaimana puasanya? Masih semangat kan? Gak berasa banget sudah semakin
mendekati Hari Kemenangan, Idul Fitri hiks itu tandanya bulan ramadhan segera
berlalu dan mari sama-sama berdoa semoga kita dipertemukan lagi dengan ramadhan
selanjutnya, aamiin..
Kalau
membahas soal Idul Fitri selain berkumpul bersama keluarga, ada hal yang paling
ditunggu-tunggu. Apa itu? THR jawabannya hehe betul gak? Dulu jaman saya kecil,
setelah sholat Idul Fitri, lalu sungkeman kepada orang tua semua maka gak lama
lalu diberikan THR dalam amplop gitu atau diberi hadiah hari raya seperti baju,
tas atau buku sekolah. Nah, sejak kerja, pemberian THR berupa sejumlah uang
yang besarnya tergantung masa kerja. Biasanya nih ketika THR turun langsung
tergoda untuk ini untuk itu sehingga tiba-tiba habis begitu saja.
Saya
pribadi sudah beberapa tahun terakhir ini memang gak dapat THR dari perusahaan
karena saya seorang freelancer hehe. Tapi ketika invoice cair pada saat menjelang
Idul Fitri saya anggap itu adalah THR. Maka jika itu terjadi saya langsung
putar otak bagaimana agar gak berlalu gitu aja. Berikut ini saya rangkum
beberapa langkah atau cara aman mengatur THR agar gak cuma numpang lewat
*nyengir kuda
THR untuk Zakat
Salah satu
kewajiban umat muslim adalah berzakat. Apalagi di bulan suci ramadhan zakat dan
sedekah menjadi ibadah yang baik. Pada harta yang kita miliki ada milik orang
lain yang harus kita bagi. Dengan berbagi maka kebahagiaan akan tak ternilai
lagi harganya.
Alokasikan setidaknya 10% dari THR yang diterima untuk zakat dan sedekah. Berbagi ke sesama adalah perbuatan yang menyenangkan serta mendapat pahala kan?
THR untuk Membayar Hutang
Kalau kita
punya hutang atau cicilan, alokasikan dana THR untuk menyelesaikannya, atau
membayar double jumlah cicilan supaya cepat selesai. Masukan daftar membayar
hutang setelah zakat dan sedekah agar benar-benar bisa terpenuhi. Segera
membayar hutang itu meringankan beban dan langkah kita, betul gak?
THR untuk Memenuhi Kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri
Gak kalah
penting kita siapkan dana THR untuk memenuhi kebutuhan rumah selama ramadhan dan
juga hari Raya. Harga-harga cenderung naik maka gak ada salahnya sisihkan THR sekitar
30-40% untuk memenuhinya. Di dalamnya juga bisa sudah termasuk bagi-bagi THR
untuk keponakan atau memberikan hadiah untuk orang tua (sanak keluarga lainnya)
hehe.
THR untuk Investasi/Tabungan
Nah poin
ini yang penting tapi susah dilakukan. Beranggapan dana THR adalah bonus jadi
gak kepikiran untuk disimpan atau dimasukan dalam investasi yang sudah kita
miliki. Jika belum punya instrument investasi, ya sudah simpan saja ke dalam
rekaning khusus tabungan atau dijadikan dana darurat yang sewaktu-waktu ketika
perlu kita sudah gak bingung lagi mencari kemana-mana. Sisihkan sekitar 20%
atau bisa lebih dari dana THR yang kita punya. Hal ini membantu kita untuk
mengerem belanja yang gak perlu.
Jadi
sebenarnya dana THR bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya bahkan bisa buat
nambah-nambah tabungan atau investasi ya, asalkan kita mau untuk melakukannya.
Bisa juga dana THR kita alokasikan untuk liburan bersama keluarga demi
mempererat hubungan sesama anggota keluarga. Tapi catatannya dananya harus siap
dan gak mengganggu pos-pos dana yang lain ya.
Semangat
mengatur dana THR temans, semoga menjadi berkah untuk kita semua dan selamat
menjalankan ibadah puasa ramadhan, mari kita sambut hari yang fitri dengan jiwa
yang baru :)
Komentar
Posting Komentar