Cegah Pneumonia Pada Anak
![]() |
Cegah Pneumonia Pada Anak Doc. Andini Harsono |
Sejujurnya saya baru mendengar nama Pneumonia.
Rupanya, Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru yang berbahaya. Pneumonia
juga bisa dialami oleh anak-anak. Wah benar-benar saya ketinggalan informasi
nih. Beruntungnya, beberapa minggu lalu ketika sedang berolahraga di sekitar
Kota Tua, saya bergabung dengan Save the Children untuk kampanye pencegahan
pneumonia.
Apa Itu Pneumonia?
Pneumonia adalah kondisi di mana seseorang
mengalami infeksi yang terjadi pada kantung-kantung udara dalam paru-paru orang
tersebut. Penyebab utamanya, infeksi virus, bakteri, ataupun jamur. Ternyata, pneumonia
rentan dialami oleh bayi dan anak-anak di bawah umur lima tahun. Bukan hanya
itu, pneumonia menjadi penyebab kematian pada bayi nomor 1 di dunia yang
membunuh 1 juta anak per tahunnya.
![]() |
Kondisi terkena pnemonia dan tidak Doc. K-Link Indonesia |
Pneumonia lebih dikenal sebagai paru-paru basah di
Indonesia, karena paru-paru dipenuhi dengan cairan atau lendir.
Apa Saja Gejala Pneumonia?
Gejala pneumonia sangat mudah dikenali,
diantaranya, batuk terus-terusan disertai dahak, demam, berkeringat, menggigil,
susah bernapas, dada sakit, nafsu makan menurun, dan detak jantung terasa
cepat. Selain itu, gejala yang jarang terjadi tapi perlu diwaspadai adalah
sakit kepala, mudah lemas dan lelah, mual dan muntah, nyeri sendi dan otot, dan
batuk disertai dengan darah.
Udara Adalah Media Penularan Pneumonia
Bagaimana penyebaran penyakit pneumonia? Jawabannya
melalui udara. Jika kondisi imun kita lagi menurun maka rentan terkena berbagai
macam penyakit termasuk pneumonia. Biasanya, penularannya terjadi ketika
seseorang yang terkena pneumonia ini bersin atau batuk. Pasalnya, virus dan
bakteri dapat dengan mudah keluar saat seseorang bernafas. Virus dan bakteri
pneumonia dapat dengan mudah keluar melalui hidung dan mulut saat bersin
sehingga menginfeksi tubuh yang lain.
Orang dewasa saja bisa terkena pneumonia dari udara
bagaimana jika anak-anak? Untuk itulah perlu kepeduliaan dan perhatian ekstra
dari orang tua agar anak-anaknya tetap sehat.
Ketika anak mengalami batuk yang tidak berhenti,
demam, pilek dan nafas terlalu cepat atau sulit bernafas maka lekaslah
membawanya ke dokter. Intinya jika anak mengalami sakit segeralah periksa ke
puskesmas atau dokter terdekat karena mendapatkan jaminan kesehatan merupakan
salah satu hak anak.
Bagaimana Cara Agar Anak Terhindar dari Pneumonia?
Berikan ASI ekslusif sejak anak lahir adalah cara
paling ampuh untuk menjaga anak dari berbagai macam penyakit. Kemudian
dilanjutkan dengan makanan bergizi agar imunnya terbentuk.
![]() |
ASI Eksklusif Doc. bidan-ariyania.blogspot.com |
Imunisasi hingga tuntas. Berikan imunisasi pada anak
sampai tuntas, jangan setengah-setengah dan lakukan imunisasi tepat pada
waktunya.
Jauhkan anak dari asap rokok dan lindungi dia
dengan lingkungan bersih. Asap rokok menjadi salah satu penyebab pneumonia
karena dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Bayangkan jika anak Anda
menghirupnya setiap hari, resiko terkena pneumoniapun besar. Tidak perlu
menghirupnya langsung, menghirup sisa-sisa bau rokok dari baju si perokok pun
beresiko. Maka pastikan anak-anak kita terhindar dari asap rokok dan berada di
lingkungan yang bersih dan nyaman.
Ajari si anak cuci tangan sedini mungkin. Apabila
si anak sudah mulai makan sendiri maka ajarkan dia untuk selalu cuci tangan
sebelum dan sesudah makan. Orang tua juga harus memperhatikan kebersihan alat
makan dan dimana dia makan. Pastikan semua bersih agar tidak ada kuman dan
virus menempel.
Bagaimana Pneumonia Terdiagnosis?
Untuk mengetahui apakah Anda terkena pneumonia maka
lakukan pemeriksaan kesehatan khusus, seperti :
Rontgen dada.
Dengan menggunakan sinar X, dokter dapat melihat bagian paru-paru yang terkena
penyakit pneumonia.
Tes darah.
Agar mengetahui tipe virus dan bakteri penyebab paru-paru basah maka lakukanlah
tes darah.
Tes dahak.
Jika benar-benar sudah mengalami pneumonia maka akan terlihat dari dahak.
Memeriksa
kadar oksigen darah. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
banyak oksigen yang ada di dalam darah Anda. Pneumonia dapat menyebabkan
oksigen tidak bisa masuk dalam darah.
Kesehatan Merupakan Hak Anak
Save the Children merupakan sebuah organisasi
independen asal Inggris yang terus menyuarakan pemenuhan hak-hak anak termasuk
kesehatan. Pneumonia merupakan penyakit berbahaya bagi anak karena dapat
menyebabkan kematian, maka Save the Children terus melakukan kampanye tentang
pneumonia. Tujuannya adalah membangun kesadaran masyarakat (para orang tua)
untuk lebih peduli dengan pemenuhan kesehatan pada anak.
![]() |
Kampanye Save the Children Doc. Andini Harsono |
Anak-anak adalah generasi penerus bangsa ini maka
kesehatan sangat penting bagi pertumbuhan mereka.
Save the Children bermitra dengan Yayasan Sayangi
Tunas Cilik Indonesia untuk melaksanakan visinya yaitu dimana setiap anak
mendapatkan pemenuhan atas hak kelangsungan hidup, perlindungan, pengembangan
dan partisipasi.
Selain melalui media sosial, Save the Children
rutin menggelar offline campaign
salah satunya sosialisasi tentang pneumonia agar angka penyakit ini menurun
setiap tahunnya.
![]() |
Sehat Anak-anak, Sehat Negeriku Doc. Rumah Vaksinasi Grogol |
Komentar
Posting Komentar