Piknik Kopi ke Gunung Puntang Mengubah Mindset Tentang Lingkungan
Foto dokumentasi : Lasak.id Design : Canva Re-design : Andini Harsono |
Akhir pekan memang waktunya untuk beristirahat di rumah. Tapi apa salahnya melakukan perjalanan untuk refreshing setelah penat seminggu bekerja dan disibukkan dengan berbagai macam aktivitas. Kembali ke alam adalah cara terbaik membersihkan diri. Alam memberikan ketenangan sekaligus semangat baru melanjutkan langkah.
Sabtu
– Minggu, 19-20 Januari 2019 lalu saya bergabung bersama Kedai JATAM dalam
program Piknik Kopi Berdaya Pulih di Gunung Puntang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Mendengar kata gunung, dalam bayangan saya adalah naik gunung, kemah dan harus
survive ala anak gunung. Rupanya tidak seperti itu. Piknik kopi kali ini
mengunjungi Klasik Beans yang berada di lereng Gunung Puntang.
Seruput kopi dengan pemandangan indah Doc : Andini Harsono |
Klasik
Beans adalah kelompok usaha bersama yang mengelola tanaman kopi mulai dari
pendampingan petani kopi, pengolahan hingga siap dipasarkan. Selain itu mereka
berkewajiban menjaga suistanability
pohon kopi yang berada di hutan Gunung Puntang. Klasik Beans juga mengajak para
penikmat kopi untuk mengetahui lebih dalam hulu ke hilir tentang kopi.
Doc : Lasak.id |
Lebih dari itu, perjalanan kemarin membuat saya bertemu dengan orang-orang hebat nan inspiratif. Salah satunya, Kang Megan.
20
tahun beliau mendiami Gunung Puntang, bercengkrama dengannya dan bekerjasama
untuk sebuah kebaikan. Kang Megan sudah keliling Indonesia sebagai trainer tentang kopi dan melakukan
pendampingan kepada petani. Bukan hanya itu, beliau menciptakan hal-hal baru demi
menjaga ekosistem alam.
Kalau
boleh saya mengutip ucapannya, “Kalau kita baik sama alam, dia juga akan baik
banget sama kita. Alam itu sudah kasih kita rezeki banyak banget, masa kita gak
mau jaga dia?”.
Kang Megan Doc : Lasak.id |
Kang
Megan membuka mindset saya tentang
kenapa sih kita harus menjaga lingkungan? Bukan soal membuang sampah pada
tempatnya saja, tapi menggunakan bahan-bahan organik itu membantu memperpanjang
usia kita bahkan bumi yang kita tinggali bersama.
Kang Uden saat cupping Doc : lasak.id |
Ditambahkan
dari Kang Uden (Klasik Bean) untuk menghasilkan kopi yang enak yaitu dengan
presentasi 40% dari petani, 30% dari processing,
20% dari roasting dan 10% dari
penyeduh. Tanpa adanya hulu yang baik tidak akan menciptakan kopi yang enak.
Tapi setelah menjadi kopi yang enak tanpa adanya penikmat kopi, tidak ada
gunanya.
Sunda Hejo, Klasik Bean
Doc : Andini Harsono
Piknik
Kopi Berdaya Pulih
Saya
bertanya pada Bang Aril (Kedai JATAM), apa maksudnya kopi berdaya pulih? Piknik
kopi berdaya pulih dimaksudkan untuk mengajak kita para pencinta kopi atau
bukan untuk lebih peduli terhadap kopi, mulai dari penanamannya, perawatan
pohon kopi, proses pengolahan hingga distribusinya. Berdaya pulih juga
bertujuan untuk mengajak petani, pelaku industri kopi, baristra dan seluruh
elemen yang terlibat untuk menjaga ekosistem alam yang terdampak pada tingginya
animo industri kopi. Selain itu, untuk menjaga kestabilan harga kopi.
Caranya
gimana?
Meningkatkan kemampuan petani untuk budidaya kopi dan mengajaknya untuk terus menjaga alam dengan menggunakan pupuk organik agar lingkungan tidak tercemar.
Memproses kopi dengan cara yang benar, seperti waktu panen yang tepat, pengupasan yang tepat, penjemuran dan sebagainya.
Memotivasi barista agar lebih berkreasi mengolah kopi yang akan disajikan ke penikmat kopi.
Baik petani, orang yang proses kopi, barista, industri dan penikmat kopi harus bersedia menanam tanaman baru sebagai rasa terima kasih kepada alam.
Meningkatkan kemampuan petani untuk budidaya kopi dan mengajaknya untuk terus menjaga alam dengan menggunakan pupuk organik agar lingkungan tidak tercemar.
Memproses kopi dengan cara yang benar, seperti waktu panen yang tepat, pengupasan yang tepat, penjemuran dan sebagainya.
Memotivasi barista agar lebih berkreasi mengolah kopi yang akan disajikan ke penikmat kopi.
Baik petani, orang yang proses kopi, barista, industri dan penikmat kopi harus bersedia menanam tanaman baru sebagai rasa terima kasih kepada alam.
Piknik
kopi berdaya pulih ini pula akan memotivasi dan menambah wawasan sebagai
penikmat kopi agar melakukan sesuatu bagi alam, seperti mengurangi penggunaan
plastik, memilah sampah, menggunakan bahan daur ulang dan mengkonsumsi pangan
organik.
Peserta Piknik Kopi Berdaya Pulih Doc : Andini Harsono |
Lokasi gunung Puntang ini magis ya, ini dijadikan setting novel Dio loh..
BalasHapus.makasih sudah bercerita detail