Rehat Dalam Mantra Mantra Kunto Aji
Tenangkan hati
Semua ini bukan salahmu
Jangan berhenti
Yang kau takutkan takkan terjadi
Sepenggal bait dalam lagu Rehat karya Kunto Aji yang belakangan ini saya suka sekali mendengarkannya. Album Mantra Mantra yang belum lama rilis ini memikat hati saya. Kejutan sekali, Aji benar-benar bernyanyi dengan lirik-lirik yang tidak biasa dihadirkan oleh musisi. Bukan hanya bicara soal cinta dua insan melainkan menyemangati hati-hati yang sedang patah.
Contohnya pada lagu Sulung dan Bungsu. Semua liriknya berisikan semangat untuk kembali mencintai diri sendiri.
Hampir setiap hari album ini menemani sore saya. Menjelang senja adalah waktu yang indah menurut saya untuk rehat. Waktu yang tepat untuk melepaskan penat setelah seharian beraktivitas dan waktu yang tepat untuk evaluasi "Sudah ngapain aja sih saya hari ini? Apa saja yang sudah aku perbuat untuk hidupku? Untuk orang lain?". Ya, kira-kira begitu.
Saya pun sering merinding ketika mendengarkan lagu Rehat dalam album ini. Lirik yang sederhana namun mengena. Lirik yang mengingatkan kita untuk kembali pasrah dan biarkan semesta yang bekerja. Lirik yang kembali menyemangati dengan kalimat "Yang kau takutkan takkan terjadi". Lagu ini memiliki ruh yang luar biasa.
Seringkali kita takut menghadapi kenyataan karena tidak sesuai dengan kehendak kita. Kadang kita lupa bahwa ada Dia yang selalu memberikan hal-hal yang terbaik dalam hidup dan selalu ada untuk kita dalam kondisi apapun. Kadang kita terlalu mengejar apa yang kita inginkan dan lupa ada alam yang senantiasa mendukungmu. Dalam lagu Rehat ini kita diingatkan untuk "rehat" sejenak dalam semua ambisi. Rehat untuk lebih pasrah dan percaya bahwa semesta akan mendukung apa yang kita inginkan. Kalau belum dapat yang diinginkan pasti diganti yang jauh lebih baik.
Yang dicari hilang
Yang dikejar lari
Yang ditunggu
Yang diharap
Biarkanlah semesta bekerja untukmu
Saya paling suka pada bagian bait lirik tersebut. Kadang kita mencari sesuatu atau seseorang, kemudian dia hilang begitu saja. Lalu harapan datang begitu besar untuk bisa bertemu dengan yang ditunggu, tapi tidak kunjung datang, maka pasrahkan saja. Yakin bahwa semesta akan memberikan jawaban pada waktu yang tepat.
Saya rasa rehat ini bukan saja mengenai seseorang yang menunggu seseorang melainkan bisa diartikan seseorang yang sedang bimbang dalam hidupnya. Misalkan masalah pekerjaan atau keluarga. Kita perlu rehat agar semesta bekerja dengan baik.
Kira-kira begitulah yang saya rasakan ketika saya mendengarkan album Mantra Mantra dari Kunto Aji terutama lagu Rehat.
Ada lagu-lagu lain dengan lirik yang menggelitik hati. Topik Semalam, Pilu Membiru, Rancang Rencana dijamin membuat kamu jadi "jleb" hehehe..
Komentar
Perlu penghayatan luar biasa, hehehe
Kata-kata dlm setiap liriknya begitu sederhana tp mudah dicerna. Saya msh 'kena' banget lagu terlalu lama sendiri, kaya ungkapan hati yang terwakilakan
*Eh..ini apa sih :D