Apa Kabar Senjaku
![]() |
Setapak Menjelang Senja (dok. Andini Harsono) |
Hai
apa kabar Tuan?
Lama
ku tak mendengar kabarmu
Baik
dalam percakapan emailmu
Maupun
pertemuan
Tahukan
engkau Tuan?
Aku selalu
memikirkan tentangmu
Tentang
keadaanmu
Pekerjaanmu
Dan semua
kegiatanmu
Lebih
dari itu semua
Apakah
engkau dalam keadaan baik?
Tuan,
bisakah kau sedikit meluangkan waktu
Untukku
mengetahui keadaanmu
Tak banyak
aku menguras waktumu
Hanya
semenit untuk sekedar mengetuk pintu
Tuan,
Rindu
ini sudah berada di atas bara
Maka
kabarmu menjadi pengobat lara
Sebab
ku tak mau terbakar oleh panas membara
Hai
Tuan apa kabarmu?
Doaku
selalu bersamamu
Jakarta, 13 Maret 2018
pada hari menjelang senja
puisi yang luar biasa mba..
BalasHapuskucing gendut
Indah banget.. bagaimana kalau dilanjut jadi novel
BalasHapusDidalam Allah memperkenalkan dirinya adalah melalui alam..kita melihat alam disitu kita melihat Allah..dengan kita memelihara Alam kita bisa membaca keinginan Allah terhadap diri kita.. (bagi orang2 yg mau berfikir)
BalasHapus