Aston Marina Jakarta Berpartisipasi Dalam Earth Hour 2017
60' Earth Hour di Aston Marina Jakarta (dok. Andini Harsono) |
Saat
ini kecanduan manusia akan listrik semakin hari semakin bertambah. Hal ini
ditandai dengan berbagai alat penunjang hidup manusia memerlukan daya listrik. Contoh
gampangnya adalah gadget. Setiap 1
orang memiliki lebih dari 1 gadget
dan semuanya itu memerlukan daya listrik untuk mengoperasikannya. Melihat
fenomena tersebut, WWF berinisiatif mengajak seluruh individu di dunia untuk
hemat energi dengan mengubah gaya hidup hemat energi dan dirayakan setiap bulan
Maret. Kampanye hemat energi ini dinamai Earth Hour yaitu dengan mematikan
listrik atau penggunaan energi selama 1 jam atau 60 menit.
Earth
Hour telah dimulai pada tahun 2007 dan di Indonesia mulai dilaksanakan tahun
2009 dengan melibatkan seluruh elemen individu di dunia untuk mengubah gaya
hidup menjadi lebih sederhana dan hemat energi. Earth Hour terus menyuarakan
isu-isu lingkungan dan menantang komitmen individu di seluruh dunia untuk
menyelamatkan energi bumi.
Earth Hour Logo (sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Jam_Bumi) |
Mengapa
Harus Ada Earth Hour?
Dimulai
dengan langkah awal yang sangat mudah sekali yaitu memandamkan lampu dan
menghentikan penggunaan alat elektronik lainnya yang tidak terpakai di
lingkungan sekitar seperti di rumah atau di kantor selama 1 jam. Bulan Earth
Hour memang bulan Maret tapi kalau kita bisa lakukan hal ini minimal 1 minggu
sekali, pasti akan terasa efeknya.
Tujuan
kampanye Earth Hour adalah mengajak publik untuk mengubah gaya hidup agar lebih
hemat energi. Menyalakan dan mematikan lampu sangat mudah, cukup menggunakan 1
jari. Mungkin tidak hanya cukup 1 jam. Apabila lampu dalam ruangan yang tidak
terpakai bisa dimatikan dan dinyalakan kembali saat kita akan menggunakan
ruangan tersebut. Lalu bisa juga mencabut saluran listrik dari TV, Tape, atau
alat elektronik lainnya apabila kita tidak menggunakannya.
WWF
memberikan ilustrasi dengan kita melakukan 1 jam Earth Hour dengan 10% penduduk
Jakarta yaitu setara dengan menyalakan listrik pada 900 desa, mengurangi beban
biaya listrik di Jakarta kurang lebih Rp. 200.000.000,-, setara dengan daya
serap emisi dari 267 pohon atau berusia 20 tahun, dan setara dengan ketersediaan
O2 untuk kurang lebih 534 individu. Itu baru 10% penduduk Jakarta bayangkan
kalau 90%-nya.
Earth
Hour di Aston Marina Jakarta Dilaksanakan Bulan Maret
Pada
bulan Maret, di beberapa belahan dunia mengalami transisi dari musim semi ke
musim gugur sehingga cuaca tersebut dianggap paling kondusif bagi semua Negara
yang berpartisipasi dalam Earth Hour karena berkurangnya penggunaan pendingin
dan pemanas ruangan.
Di
Indonesia sendiri telah banyak individu, instansi, komunitas dan perusahaan
yang berpartisipasi dalam Earth Hour pada pertengahan hingga akhir Maret. Tahun
2017 ini Aston Marina Jakarta berpartisipasi dalam kampanye Earth Hour dengan
mematikan lampu dan fasilitas alat elektronik selama 1 jam dimulai pukul 20.30 –
21.30 pada tanggal 25 Maret lalu. Seperti yang disampaikan oleh Dini M. Artha
General Manager Aston Marina Jakarta bahwa kampanye Earth Hour ini sebagai
bentuk dukungan dan partisipasi terhadap kampanye Earth Hour yang diadakan oleh
WWF dengan melibatkan seluruh karyawan dan tamu Aston Marina Jakarta dan diharapkan
dapat menginspirasi para tamu serta banyak pihak untuk melestarikan energi bumi
demi kelangsungan hidup kita di masa yang akan datang.
Mulai Menyalakan Lilin (dok. Andini Harsono) |
Tepat
1 minggu lalu saya dan beberapa teman blogger lain turut mendukung kegiatan
Aston Marina Jakarta dalam melaksanakan kampanye Earth Hour. Tepat pukul 20.30
semua lampu dan fasilitas alat elektronik dimatikan selama 1 jam. Bukan hanya
kami, blogger, tapi juga adik-adik dari SD Juara Jakarta Utara yang menampilkan
paduan suara lengkap dengan iringan musiknya dari bahan-bahan bekas seperti
ember dan bekas tempat cat tembok. Penampilan mereka patut diapresiasi sebagai
generasi muda yang kreatif dan turut melestarikan lingkungan.
Penampilan SD Juara Jakarta Utara (dok. Andini Harsono) |
Aston
Marina Jakarta merupakan hotel minimalis modern dengan nuansa warna kayu yang
berada di Jalan Lodan Raya No. 2A, Apartemen Mediterania Marina Tower A, Ancol,
Jakarta Utara. Hotel yang berjarak 25 menit dari Bandara Internasional Soekarno
Hatta ini memiliki 356 kamar dengan tipe 1, 2 dan 3 kamar tidur dilengkapi
dengan fasilitas wifi gratis di seluruh areanya dan juga fasilitas antar jemput
menuju Ancol dan Mangga Dua setiap harinya.
Aston
Marina Jakarta beroperasi sejak 2008 dibawah naungan Archipelago International
salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia. Sudah lebih dari 110 hotel
dan 15.000 kama yang dimiliki oleh Archipelago International. Tidak berhenti
sampai disitu saja, kini Archipelago International memiliki aliran pengembangan
melebihi 100 properti di Indonesia, Filipina, dan Malaysia.
Dengan
partisipasinya dalam Earth Hour 2017, Aston Marina Jakarta menunjukkan jati
dirinya sebagai perusahaan yang mencintai bumi. Aston Marina Jakarta tidak
ragu-ragu mengajak seluruh karyawan dan tamunya untuk menghemat energi. Sebagai
perusahaan besar dan penyedia fasilitas publik berupa hotel dan apartemen
tentunya akan sedikit sulit untuk mematikan lampu mengingat aktivitas
penggunaan energi listrik tinggi, namun hal itu tidak menjadi halangan Aston
Marina Jakarta untuk berpartisipasi dalam Earth Hour 2017.
Lampu Telah dipadamkan di Aston Marina Jakarta (dok. Andini Harsono) |
Kampanye
Earth Hour ini juga diharapkan bukan hanya 1 jam pada bulan Maret saja untuk
bisa menghemat energi, melainkan dalam kegiatan setiap harinya masing-masing
individu bisa mendukung kegiatan hemat energi dan mencintai bumi dengan sikap
ramah lingkungan. Matikan lampu dan listrik yang tidak terpakai, pengendalian
penggunaan kertas dan tissue, serta menggunakan transportasi umum.
Kampanye Earth Hour di Aston Marina Jakarta (dok. Blogger Crony) |
---
Sumber :
- http://earthhour.wwf.or.id/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Jam_Bumi
- Aston Marina Jakarta
setuju banget Din, semoga kampanye menyadarkan masyarakat termasuk kita sendiri bahwa mengurangi pemakaian listrik akan sangat baik bagi bumi.. aku inget pas earth hour baru pertama kali diadain di Indonesia tahun 2009, berkesan banget pas pertama kali gelap2an di rumah selama satu jam ;p
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSupport earth hour....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmantap kak :D
BalasHapusvivo v7