5 Kunci Sukses Mengelola Keuangan
#MandiriEdukasi, Bekasi, 15 April 2017 (dok. Andini Harsono) |
“It’s not the money that matters, It’s how you use it that determines it’s true value.” – Inspirationboots.com
Berbicara
soal uang tentu tidak ada habisnya. Uang bisa menyatukan bisa juga memisahkan.
Seseorang yang teramat money oriented
pasti akan melakukan beribu cara agar dia mendapatkan uang. Ya, saya tidak
bilang saya tidak butuh uang tapi saya lebih memikirkan bagaimana cara saya
mendapatkan uang tersebut dan bagaimana saya menggunakan uang tersebut. Apakah sudah
dengan cara yang benar? Kemudian apabila sudah mendapatkan uang apakah saya
sudah gunakan dengan tepat?
Sebagai
seorang freelancer tentunya saya harus
berhati-hati dalam mengelola keuangan saya. Penghasilan yang tidak tetap setiap
bulannya bahkan pernah sampai beberapa bulan tidak ada penghasilan yang
mumpuni, membuat saya harus semakin bijaksana. Bukan saja harus menabung tapi
juga harus belajar investasi. Agar uang yang sudah didapatkan tidak lari
kemana-mana.
Chef Lucky beraksi (dok. Andini Harsono) |
Kemarin,
15 April 2017 di kota Bekasi saya mengikuti kegiatan dari Bank Mandiri tentang
perencanaan keuangan. Saya memang tertarik untuk diskusi tentang hal mengatur keuangan
dan investasi. Kembali lagi agar saya berhasil mengelola keuangan saya sendiri.
Dibuka oleh demo masak dari Chef Lucky pemenang Master Chef RCTI dengan menu
Beef Moroccan Soup dan Banana Colada. Masakan yang praktis dan pastinya enak. Bahan-bahan
yang digunakan juga tidak terlalu mahal jadi tidak perlu khawatir :)
Beef Moroccan Soup by Chef Lucky (dok. Andini Harsono) |
Banana Colada (dok. Andini Harsono) |
Bank
Mandiri mengangkat tema #MandiriEdukasi ini telah diselenggarakan di Aceh,
Jakarta dan Bekasi menjadi kota ketiganya. Rencananya akan terus dilanjutkan di
beberapa kota yaitu Jogja, Surabaya, Ternate, dan Cirebon.
Tujuannya agar masyarakat lebih melek tentang pentingnya berinvestasi sejak
dini dan pastinya mengelola keuangan dengan baik.
Bapak Moldi (dok. Andini Harsono) |
Hadir
di tengah-tengah kami Ibu Nita Oktaviani selaku Ass. Vice President Bank
Mandiri, dan Bapak Moldi selaku Head of Corporate Bank Mandiri yang memberikan
presentasinya tentang bagaimana mengelola keuangan.
Saya
mencoba merangkum 5 kunci sukses mengelola keuangan dijelaskan oleh Bapak Moldi
adalah
Membuat
Catatan Keuangan.
Arus
Kas (cash flow).
Rinci semua kebutuhan bulanan Anda dan jangan lupa masukan zakat pada urutan
teratas. Penghasilan bulanan Anda dikurangi pengeluaran tetap bulanan, maka
hasilnya harus diinvestasikan. Apabila hasilnya kurang untuk pengeluaran
berarti ada kesalahan yang harus segera Anda perbaiki.
Neraca
Kekayaan dan Hutang. Buatlah neraca kekayaan Anda saat ini
seperti berapa tabungan Anda di bank, deposito, rumah, mobil dan sebagainya. Lalu
buat juga neraca hutang Anda. Misalkan masih memiliki cicilan KPR, hutang usaha
dan lainnya.
Proteksi
Aset Anda.
Bukan
tidak perlu Anda memproteksi diri Anda bahkan aset Anda dengan asuransi. Misalkan
asuransi kesehatan, asuransi kebakaran dan sebagainya. Memproteksi aset yang
Anda miliki sama saja mengelola resiko atau mengelola kerugian.
Mulailah
Berinvestasi.
Sebelum
Anda memutuskan untuk berinvestasi maka
sebaiknya Anda tentukan dulu tujuannya. Untuk apa Anda berinvestasi, misalkan
untuk pendidikan, untuk pernikahan, untuk beli rumah dan sebagainya. Lalu
hitung jangka waktu Anda berinvestasi. Jangka waktu diperlukan sesuai dengan
tujuan Anda berinvestasi tersebut. Pahami profil resiko dimana setiap orang
berbeda-beda. Pelajari resiko investasi yang Anda jalani terlebih dahulu. Kemudian
alokasi investasi dan tinjauan periodik. Gunanya agar Anda tahu kondisi
investasi Anda sudah tepat dan aman atau belum.
Persiapan
Dana Darurat.
Sebaiknya
siapkan dana darurat dimana dana khusus yang dialokasikan untuk kebutuhan yang
tak terduga misalkan sakit, PHK, dan kena musibah. Hitungannya adalah 3 kali
dari total pengeluaran tetap setiap bulan bagi yang masih sendiri sedangkan
yang sudah berkeluarga ditambah 1 bulan dan yang sudah punya anak 1 bulan lagi.
Semakin banyak anak, dana darurat semakin harus disiapkan dan jumlahnya harus
lebih banyak dari total pengeluaran setiap bulannya.
Bijak
Dalam Berhutang.
Sebelum
Anda berhutang maka sebaiknya Anda pikirkan beberapa hal berikut
Perlukah
Anda Berhutang? Sejauh mana keperluan Anda berhutang. Penting
atau tidak berhutang itu.
Periksa
Kembali Kemampuan Membayar. Jangan hanya ketika berhutang saja Anda
semangat giliran disuruh bayar Anda lari, kabur menghilang bagai ditelan bumi.
Kenali
dan Pelajari Jenis-jenis Hutang. Ada hutang produktif
seperti KPR, dan modal usaha. Ada hutang konsumtif seperti kartu kredit,
liburan dan barang-barang. Maka apabila Anda harus berhutang, berhutanglah yang
produktif.
Bapak
Moldi juga memberikan tips mengelola keuangan bagi seorang freelancer seperti saya yaitu
Tetaplah
Buat Arus Kas dan Neraca. Seperti halnya seorang yang memiliki
penghasilan tetap maka seorang freelancer juga perlu membuat arus kas. Untuk memudahkan bisa dibuat selama 1 tahun dan jumlahnya harus sama. Saya
juga pernah mendapatkan saran dari pakar keuangan Ligwina Hananto yaitu bagi
seorang freelancer yang penting
adalah pengeluarannya tetap setiap bulan. Penghasilan tidak tetap tidak apa-apa
yang penting pengeluarannya tetap.
Beinvestasilah.
Segera berinvestasi. Ketika mendapatkan uang potong 5%-15% untuk berinvestasi. Pemotongan
ini dilakukan diawal ketika Anda mendapatkan uang.
Bijaklah
Dalam Menggunakan Uang. Keinginan ini itu pasti ada. Kendalikan
saja. Tidak ada yang dapat mengendalikan uang Anda kecuali diri Anda sendiri.
Dari
paparan yang disampaikan oleh Bapak Moldi saya dapat menarik kesimpulan bahwa
agar dapat mengatur keuangan secara bijak, buatlah prioritas dalam mengelola
keuangan. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Dan sebaiknya pengeluaran
untuk masa depan didahulukan sebelum membayar kebutuhan setiap bulan atau biaya
hidup.
“Anda
tidak harus kaya untuk berinvestasi, tetapi harus berinvestasi untuk menjadi
kaya.” kalimat penutup Bapak Moldi mengakhiri paparannya.
Noted...penting jg yah freelancer belajar kelola keuangan dgn bijak
BalasHapusPenting banget Mba Indri. Dan aku udah praktekan itu. Hasilnya kerasa kok hehe
HapusMau freelancer atau pun bukan hrs punya investasi dan kudu merencanakan keuangan. Yuk ah buat
BalasHapusIyaps. biar kita disiplin terhadap uang. :)
HapusAcaranya edukatif banget!
BalasHapusBanget Teh. gak sia-sia dateng jauh-jauh :)
HapusMarlena Anisa :
BalasHapusWah seru banget mba acaranya, semoga semakin banyak event2 yang sbermanfaat seperti ini.
Hayuk yang masih muda persiapkan perencanaan keuangan dari sekarang untuk investasi
BalasHapus