MARS : Sebuah Potret Pendidikan dan Perjuangan Seorang Ibu
![]() |
Poster Film Mars |
Film ini lebih banyak menceritakan betapa keras dan tulusnya
seorang Ibu dalam memberikan yang terbaik untuk anaknya, dalam hal ini
pendidikan. Ibu Tupon yang buta aksara menginginkan Sekar menjadi anak yang
pandai dengan pendidikan yang tinggi. Segala macam upaya rela dilakukannya
untuk buah hatinya. Setiap adegan Ibu Tupon dalam berusaha membahagiakan dan
memenuhi kebutuhan Sekar berhasil membuat saya menangis. Karena saya tahu
betul, merasakan betul bagaimana tulusnya seorang Ibu mendidik, membesarkan dan
menyayangi anaknya. Kesetiaan Ibu juga tidak usah diragukan lagi.
Sayangnya, ada beberapa adegan yang kurang masuk akal.
Misalnya ketika Sekar sudah besar dan melanjutkan sekolah hingga ke London masa
tidak bisa memberi kabar atau berkomunikasi dengan Ibunya di desa. Sehingga
ketika Ibunya meninggal, Sekar tidak tahu. Lalu hal yang paling mengganggu
penglihatan saya adalah Sekar besar yang diperankan Acha tidak pas menggunakan
kerudungnya. Ada yang miring hingga terlihat rambutnya. Seharusnya bisa lebih
diperhatikan lagi dalam menggunakan kerudung/hijabnya.
Namun MARS dapat memberikan inspirasi untuk kita bisa terus
belajar dan memiliki pendidikan tinggi. Film ini juga mengingatkan kita akan
kasih sayang dan perjuangan Ibu. Ketika menonton film ini bersama sahabat Tau
Dari Blogger lainnya, rasanya ingin sekali memeluk Ibu saya dan mengatakan
terima kasih. Tapi apa daya. Hanya doa yang kini bisa saya lakukan untuk
membawa Ibu saya menjadi penghuni surga yang kekal. Sudahkah Anda mengucapkan
terima kasih kepada Ibu dan Bapak?
Semoga melalui film MARS ini, kita bisa menjadi termotivasi
untuk melanjutkan pendidikan, terus belajar hal-hal baru, tetap yakin dan
percaya adanya kekuasaan Allah yang dapat mengubah yang tidak mungkin menjadi
mungkin, dan lebih menghormati dan menyayangi orang tua terutama Ibu. Salam
hormat dan sayang saya bagi seluruh Ibu di dunia ini.
![]() |
Bersama Sahabat Tau Dari Blogger (dok. Bunda Elisa Koraag) |
Komentar
Posting Komentar