Tempe Ponggol Setan dan Tempe Glabed khas Tegal
Sajian Tempe Ponggol dan Tempe Glabed
Hari Raya Idul Fitri tahun ini memberi kesan tersendiri bagi saya dan
keluarga. Karena kami sekeluarga gak mudik ke kampung halaman yaitu
Tegal, Jawa Tengah maka kami sepakat untuk berkumpul di rumah yang
paling tua yaitu Pakde Bude ( sebutan Jawa kakak dari orang tua ) di
Bekasi. Bude senang sekali masak selain karena memiliki usaha katering,
beliau juga hobi masak. Untuk mengobati rasa rindu pada kampung halaman
maka Bude masak Tempe Ponggol Setan dan Tempe Glabed khas Tegal. Makanan
ini biasa disantap untuk menu sarapan.
Tempe Ponggol Setan
Tempe Ponggol Setan berbahan dasar tempe.
Tempe dipotong dadu - dadu dan tidak digoreng terlebih dahulu melainkan
langsung dimasak ke dalam bumbu. Kenapa disebut setan? karena rasa pedas
yang teramat sangat. Bumbu dari masakan ini diantaranya bumbu dapur
seperti biasa. Sedikit deskripsi tentang cara masaknya yaitu tempe
dimasak bersama dengan air hingga seluruh badan tempe tidak terlihat,
masukan bumbu - bumbu dan biarkan hingga kering. Apabila seluruh air
sudah meresap angkat dan sajikan.
Tempe Glabed
Sama dengan tempe ponggol setan, tempe
glabed juga berbahan dasar tempe. Tempe dipotong dadu - dadu dan dimasak
menggunakan kuah hasilnya. Tempe Glabed dikasih santan dan kuah kuning,
masak hingga santan mengental. Tempe Glabed diberi mie kuning dan
dimasak bersamaan. Bumbunya sama bumbu dapur saja dan diberi santan.
Untuk penyajiannya Tempe Ponggol Setan dan
Tempe Glabed biasanya menggunakan ketupat makanya sering disebut “Kupat
Glabed dan Kupat Ponggol Setan”. Tapi kali ini kami menyajikan dengan
bubur beras, lontong dan alu - alu ( lupis ). Ambil lontong atau bubur
dan alu - alu secukupnya lalu siram dengan tempe glabed dan tempe
ponggol setan. Toppingnya bawang goreng dan kerupuk mie kuning
Bubur Beras
Lontong dan Alu - alu ( lupis )
Penyajian dengan bubur
Penyajian dengan lontong dan alu - alu
Sebenarnya banyak lagi masakan atau makanan
khas kota Tegal, tapi untuk makanan ini sangat enak disantap pagi hari.
Dengan bahan yang murah meriah makanan ini sudah mampu mengobati rasa
rindu terhadap kampung halaman.
Dengan berkumpul bersama keluarga dihari yang fitri ditambah dengan makanan khas kota asal menambah keindahan hari itu. Makanan juga bisa mempererat tali silaturahmi diantara kita. Maka dari itu saya senang sekali makan dan mencicipi makanan khas kota - kota lainnya. Setiap kota yang saya kunjungi wajib bagi saya untuk kulineran. :D
Dengan berkumpul bersama keluarga dihari yang fitri ditambah dengan makanan khas kota asal menambah keindahan hari itu. Makanan juga bisa mempererat tali silaturahmi diantara kita. Maka dari itu saya senang sekali makan dan mencicipi makanan khas kota - kota lainnya. Setiap kota yang saya kunjungi wajib bagi saya untuk kulineran. :D
Sajian sederhana pengikat silaturahmi
Semoga bukan hanya dihari Idul Fitri namun
dihari hari selanjutnya silaturahmi diantara kita semua tetap terjaga.
Demikian semoga bermanfaat :)
Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon dimaafkan lahir batin :)
Salam,
AH
tempe glabed koq kayak empis2 yak... hayooo tau ndak empis2 ;)
BalasHapus