Rindu Kami Padamu, Air
Lelah langkah kaki menyusuri jalanan Ibukota sejak matahari malu - malu menyapa. Peluh yang tak terkira memeluk tubuhku sama sekali tidak bersahabat. Imajinasiku mulai terarah. Air, ya aku rindu pada air. Baru sesaat aku tidak menemukan air untuk membasahi tenggorokan dan air bersih untuk sekedar menyegarkan pori - pori tangan dan wajah, rasanya dunia mau kiamat. Lalu bagaimana dengan nasib saudara - saudaraku yang ada di Indonesia bagian sana?
Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak
dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu
penopang hidup bagi manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu
melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan
air minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya lima
persen saja yang tersedia sebagai air minum, sedangkan sisanya adalah
air laut. Selain itu, kecenderungan yang terjadi sekarang ini adalah
berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari ke hari. Semakin
meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum.
Sehingga ketersediaan air bersih pun semakin berkurang. Seperti yang
disampaikan Jacques Diouf, Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan
Pertanian Dunia (FAO), saat ini penggunaan air di dunia naik dua kali
lipat lebih dibandingkan dengan seabad silam, namun ketersediaannya
justru menurun. Akibatnya, terjadi kelangkaan air yang harus ditanggung
oleh lebih dari 40 persen penduduk bumi. Kondisi ini akan kian parah
menjelang tahun 2025 karena 1,8 miliar orang akan tinggal di kawasan
yang mengalami kelangkaan air secara absolut. Kekurangan air telah
berdampak negatif terhadap semua sektor, termasuk kesehatan. Tanpa akses
air minum yang higienis mengakibatkan 3.800 anak meninggal tiap hari
oleh penyakit. Begitu peliknya masalah ini sehingga para ahli
berpendapat bahwa pada suatu saat nanti, akan terjadi “pertarungan”
untuk memperbuatkan air bersih ini. Sama halnya dengan pertarungan untuk
memperebutkan sumber energi minyak dan gas bumi.
Menurut catatan situs Teknologi Indonesia, dari 92 daerah terluar di Indonesia, 64 diantaranya merupakan daerah
sulit air bersih. Selain itu hampir setengah penduduk Indonesia
kekurangan bahkan tidak punya sumber air bersih. Ditambah lagi jika 20
persen dari penduduk Indonesia meninggal akibat kekurangan air bersih. Diantaranya adalah daerah Indonesia bagian timur. Sering aku melihat diberita - berita di media tentang mereka yang masih sulit sekali mendapatkan air bersih. Padalah air itu sangatlah penting. Kehidupan kita sangat tergantung pada air. Dengan kekurangan air berbagai macam penyakit akan timbul, baik penyakit dalam maupun penyakit kulit. Yang sering dialami adalah dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Lalu bagaimana dengan masalah kekurangan air bersih di daerah? Nah, disinilah peran pemerintah dan tentunya dukungan dari seluruh elemen masyarakat diperlukan. Untuk berjalan secara sinergi membangun sebuah sistem guna memberikan solusi untuk masalah yang sudah menahun ini.
Selain masalah pendidikan, masalah air yang menjadi kebutuhan dasar manusia masih memerlukan perhatian khusus. Meskipun saat ini sudah dilakukan bermacam - macam upaya untuk menangani permasalahan tersebut. Aku dan tentunya Anda, kita semua berharap bahwa permasalahan ini dapat segera diatasi demi Indonesia yang lebih baik.
Seorang Ibu dan anaknya di Papua rela berjalan jauh demi mendapatkan air bersih
Selain masalah pendidikan, masalah air yang menjadi kebutuhan dasar manusia masih memerlukan perhatian khusus. Meskipun saat ini sudah dilakukan bermacam - macam upaya untuk menangani permasalahan tersebut. Aku dan tentunya Anda, kita semua berharap bahwa permasalahan ini dapat segera diatasi demi Indonesia yang lebih baik.
Untuk itu, aku yang tinggal dan berada di Ibukota Negara sangatlah beruntung. Maka dari itu janganlah kita sia - siakan anugrah dan kenikmatan Tuhan seperti ini. Marilah kita wujudkan impian kita, impian Indonesia demi mendapatkan air bersih yang layak dikonsumsi dan juga mudah didapatkan. Melalui www.campaign.com kita dapat membantu mereka untuk mendapatkan air bersih. Dimulai dari hal yang sederhana yaitu dengan menuliskan impian kita untuk Indonesia lebih baik pada http://www.campaign.com/home lalu posting tulisan kita di http://www.campaign.com/ImpianIndonesia dan ajak teman - teman untuk membaca apa yang kita tulis. Dengan begitu kita sudah mengajak mereka untuk berdoa agar terwujud apa impian kita.
Atau kita juga dapat melakukan campaign dengan cara :
- Website : Register di www.campaign.com dan pilih campaign #ImpianIndonesia lalu klik tombol "Join Campaign"
- WhatsApp : Upload foto ke nomor +62 813 666 666 90, disertai data diri dalam format : #ImpianIndonesia, #Nama, #Email, #DeskripsiFoto.
- Email : Kirim foto dan data diri dalam format : #Nama, #Email, #DeskripsiFoto dan kirim ke join@impianindonesia.com.
- Google+ : Upload foto hasil karyamu dengan objek yang paling merepresentasikan impianmu untuk Indonesia melalui akun Google+ Pribadimu. Sertakan deskripsi mengenai impianmu untuk Indonesia yang lebih baik. Pastikan settingan foto yang kamu upload harus "Public". Sertakan tanda pagar (Hashtag) #ImpianIndonesia dan #IndonesiaOnly.
Menjadi bagian dari www.campaign.com sangatlah seru. Karena disini aku, dan Anda tentunya bisa berbagi bersama tentang apa saja. Terutama kita punya impian. Aku bersama dengan Mba Tanti , Mak Icha , ada juga si hitam manis Mba Lita lalu Mak Fadlun yang selalu membawa air putih kemanapun. Selain itu yang rajin membuatkan kue untuk kita semua Bunda Nana ada juga yang rajin untuk mengabadikan semua momen dan kegiatan yang kita ikuti Mba Yuri. Semua impianku juga selalu aku ceritakan kepada sang mahaguru Mas Taru kami semua adalah sang pemimpi #BloggerImpianIndonesia.
Tunggu apalagi. Happy blogging :)
Komentar
Posting Komentar