Gapai Mimpi Dengan Perencanaan Keuangan Yang Baik
Kadang saya berpikir, mimpi itu tidak ada yang salah. Kata pepatah, “Gapailah Mimpimu Setinggi Langit.”. Apa salahnya kita bermimpi? Tapi sering kali kita tidak serius mencari cara untuk menggapai mimpi tersebut. Bagaimana bisa tergapai kalau kita hanya duduk diam?
Mimpi bisa digapai atau diwujudkan dengan perencanaan yang serius namun bijaksana. Supaya tidak hanya jadi bunga tidur dan halusinasi belaka, kita harus realistis tentang mimpi tersebut. Mimpi dapat terwujud dengan perencanaan keuangan yang baik.
Kenapa? Karena sebanyak apa pun keinginan kita, kalau tidak tahu cara mengatur uang, bagaimana kita bisa mewujudkannya? Jangan-jangan kita malah terjebak utang atau pengeluaran impulsif.
Mimpi yang baik harus disandingkan dengan perencanaan keuangan yang bijak. Apapun mimpinya seperti ibadah umroh bareng keluarga, keliling dunia, punya rumah sendiri hingga bisnis sendiri, bisa saja terwujud. Jangan lupa, kita punya Sang Maha Pemurah dan Pengasih. Ketika niat kita baik, InsyaAllah semua mimpi dapat diwujudkan perlahan atau bahkan digantikan oleh Allah yang lebih baik.
Saya semakin yakin bahwa mimpi sebesar apa pun bisa diwujudkan secara perlahan dengan hadir di BSI International Expo 2025 kemarin. Expo yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JCC) Senayan ini berlangsung dari 26 hingga 29 Juni 2025, dan saya datang hari ketiganya, tanggal 28 Juni 2025.
Inspirasi Menggapai Impian dari BSI International Expo 2025
Awalnya hanya ingin lihat-lihat travel umroh karena memang sedang merencanakan untuk segera umroh. Tapi ternyata setelah sampai di sana, saya mendapat banyak inspirasi dan semangat baru.
Di BSI International Expo 2025 ada lebih dari 265 exhibitor dari berbagai sektor. Mulai dari travel umroh dan haji, fashion, properti, sampai kendaraan impian. Beragam seminar edukatif, ada kajian juga dari Ustad Koh Denis Lim, dan juga tokoh-tokoh inspiratif membuat betah berlama-lama di sana. Tentunya ada musisi-musisi kebanggaan Indonesia turut meramaikan dan yang bikin tambah spesial yaitu penampilan Maher Zain. Wow.
Selain itu, ada juga area UKM yang menunjukkan betapa besar dukungan BSI untuk bisnis lokal. Salah satu yang mencuri perhatian saya adalah Chitasil, produk pengawet buah dan sayur alami hasil riset dari IPB. Produk ini bukan cuma inovatif tapi juga menjadi contoh nyata bahwa dengan rencana yang matang dan ekosistem yang mendukung, impian punya bisnis sendiri bisa jadi nyata.
Dari ngobrol-ngobrol dengan Chitasil membuat saya semakin semangat untuk mewujudkan mimpi. Ditambah mendengarkan kajian dari Ustad Koh Denis Lim. Ketika segala sesuatu melibatkan Allah SWT dan meneladani Rasulullah, maka hidup akan semakin tenang dalam ridho-Nya. Jadi semakin adem hati dalam menggapai mimpi kan.
Impian Punya Emas Bukan Hal Mustahil
Dengan adanya BSI International Expo 2025 menunjukkan bahwa ekonomi syariah kini makin dekat dengan kehidupan sehari-hari dan bisa menjangkau lebih luas, bahkan hingga dunia global. Expo ini menggabungkan edukasi keuangan, kajian spiritual, hingga gaya hidup halal yang cocok dengan kebutuhan generasi masa kini.
Setelah berkeliling mengunjungi booth-booth travel umroh dan haji lalu ke bagian UKM, saya sambil mendengarkan talkshow di panggung utama dengan tema Punya Emas Jadi Mudah. Talkshow ini membahas cara cerdas mengelola emas sebagai bagian dari keuangan syariah.
Pada bagian ini pun membuka mindset saya bahwa emas bukan hanya simbol kemewahan, tapi juga salah satu bentuk investasi yang aman, nilai intrisiknya terjaga, dan sesuai prinsip syariah.
BSI sebagai pelopor Bank Emas Indonesia mendorong masyarakat agar mampu mengelola keuangan dengan tepat agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan.
Emas jadi pilihan investasi yang cocok untuk anak muda karena risikonya rendah dan tetap bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang sudah terjadi selama ini seperti makan, ngopi hingga bayar kos. Kuncinya adalah konsisten dan paham prinsip compound effect (sedikit demi sedikit, kalau dilakukan terus menerus maka akan jadi besar).
Investasi emas memang tidak langsung memberi kita keuntungan. Tetapi justru mengajarkan kita untuk sabar dan berpikir panjang. Apalagi sekarang BSI juga sudah mempermudah pembelian emas lewat aplikasi Byond di menu investasi. Emas yang dibeli akan disimpan aman oleh BSI, jadi tidak perlu bingung soal penyimpanannya.
Investasi emas memang tidak langsung memberi kita keuntungan. Tetapi justru mengajarkan kita untuk sabar dan berpikir panjang. Investasi emas juga soal komitmen dan nilai yang terus bertumbuh dari waktu ke waktu.
Umroh Semakin Terencana Dengan Tabungan Umroh BSI
Bagi saya, ibadah umroh perjalanan spiritual yang menjadi mimpi besar sedari dulu. Tapi selalu ada alasan untuk belum berangkat juga. Sudah coba mulai nabung, tapi selalu ada alasan untuk mengambil uang di tabungan itu. Maka dari itu, kemarin waktu ke BSI International Expo, saya kepo banget dengan Tabungan Umroh BSI.
Tabungan Umroh BSI adalah jenis tabungan khusus yang ditujukan untuk membantu nasabah mempersiapkan dana ibadah umroh sesuai rencana waktu yang diinginkan.
Cara kerjanya mirip dengan tabungan haji atau tabungan berjangka pada umumnya. Kita menabung secara rutin, dan saat jumlah saldo sudah cukup untuk biaya umroh, dana bisa langsung digunakan untuk berangkat ibadah ke Tanah Suci.
Jika menggunakan akad Mudharabah (bagi hasil), nasabah juga bisa mendapat keuntungan dari hasil pengelolaan dana tersebut sesuai dengan prinsip syariah.
Umroh bisa dilakukan kapan saja saat sudah siap dan mampu. Ada waktu-waktu favorit seperti bulan Ramadan, akhir tahun, atau awal tahun karena suasananya lebih Istimewa bagi banyak umat Muslim.
Jadi dengan punya Tabungan Umroh BSI ini, kita bisa nabung sesuai kemampuan, ada sistem auto-debit, bebas riba karena menggunakan prinsip syariah, dan yang terpenting tujuannya jelas. Setelah mendapat pencerahan soal Tabungan Umroh BSI, rasanya langkah pertama untuk mewujudkan impian bisa ibada umroh jadi jauh lebih ringan.
Impian Memiliki Bisnis Sendiri Bisa Dicapai Dengan Rencana
BSI International Expo 2025 benar-benar memberi saya pencerahan. Bukan hanya soal bagaimana agar umroh dapat terwujud, tapi juga soal mimpi punya bisnis sendiri.
Salah satu yang saya pelajari adalah banyak pengusaha UKM yang bisa naik kelas karena punya perencanaan dan didukung oleh ekosistem yang sehat.
Contohnya ya Chitasil tadi. Produk alami pengawet sayur dan buah ini berhasil berkembang karena dukungan dari program pendampingan BSI. Hal ini menunjukkan bahwa mimpi punya bisnis sendiri bukan hal mustahil, apalagi jika kita punya mitra finansial yang mau berjalan bersama.
Ekosistem halal dan syariah yang dibangun BSI melalui berbagai program dan kemitraan ini bikin hati tenang. Karena kita bisa bertumbuh tanpa rasa was-was, tanpa melanggar prinsip, dan tetap dalam jalur yang baik.
Mimpi besar pun bisa dijalani dengan tenang, asal kita punya ekosistem yang mendukung. Ekosistem halal BSI bukan hanya soal produk dan layanan, tetapi juga soal nilai bagaimana kitab isa hidup dengan lebih tenang, tanpa utang yang membebani, dan tanpa transaksi yang meragukan.
Dengan dukungan dari sistem keuangan syariah seperti BSI, saya merasa lebih percaya diri. Merencanakan impian untuk bisa ibadah umroh, jalan-jalan, pendidikan, sampai punya bisnis sendiri semuanya bisa dimulai dari tabungan kecil yang dilakukan dengan konsisten.
Kenalan Sama Byond, Aplikasi Digital Yang Memudahkan Perencanaan
Buat generasi digital saat ini, aplikasi finansial seperti Byond ini merupakan sahabat finansial yang selalu bisa diandalkan. Aplikasi digital Byond membantu kita merencanakan keuangan dengan lebih bijak.
Tampilannya yang simple dan ramah pengguna, ada fitur perencanaan keuangan berbasis tujuan, ada investasi, dan terintegrasi dengan semua layanan BSI seperti transfer, top up e-wallet, bayar zakat, dan transaksi perbankan lainnya.
Semua transaksi dilakukan dengan prinsip syariah sehingga membuat jadi lebih tenang. Dengan aplikasi Byond ini kita jadi punya kontrol untuk keuangan. Sehingga tidak ada lagi alasan lupa nabung atau kebanyakan jajan. Semuanya bisa dipantau dalam satu aplikasi.
Rencana Keuangan yang Bijaksana untuk Wujudkan Impian
Merencanakan keuangan dengan bijaksana bukan soal berapa besar penghasilan yang kita punya, tapi bagaimana cara kita mengaturnya. Sebagai seorang freelancer, saya belajar langsung bahwa penghasilan yang tidak tetap bukan alasan untuk tidak punya kontrol atas keuangan. Justru di situ tantangannya.
Sejak beberapa tahun terakhir, saya mulai menerapkan tabel pengeluaran bulanan rutin dan menyisihkan sebagian penghasilan di awal bukan menunggu sisa di akhir. Pola ini hasil saya belajar dan konsultasi dengan salah satu kerabat dekat yang merupakan praktisi keuangan. Ternyata sungguh efektif untuk menjaga arus keuangan tetap sehat.
Kuncinya adalah menetapkan pengeluaran yang tetap dan realistis, lalu berkomitmen untuk menabung secara konsisten. Dari situlah saya percaya Impian bisa diwujudkan dengan perencanaan yang disiplin dan langkah yang sederhana tapi berkelanjutan.
Berikut ini ada beberapa cara yang saya pelajari dan sudah saya terapkan.
1. Tentukan Tujuan Keuangan Secara Jelas.
Bisa dimulai dengan bertanya pada diri sendiri, Apa impian yang ingin dicapai? Misalkan kalau saya ingin berangkat umroh, punya rumah, traveling ke Eropa, dan memulai usaha sendiri. Maka saya akan memiliki tujuan yang jelas. Ketika sudah jelas tujuannya, hal ini akan membantu kita lebih fokus menabung dan membuat rencana yang sesuai.
2. Hitung Kebutuhan dan Buat Target Dana
Selama ini saya selalu kepo berapa biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan impian saya itu. Misalkan saya mau umroh 9 hari, biaya rata-rata yang travel tawarkan untuk umroh 9 hari sekitar 28 juta. Maka saya akan fokus mengumpulkan 28 juta dilebihin sedikit untuk dana cadangan. Buat perhitungan yang realistis, lalu tetapkan target dana dan jangka waktu yang diharapkan. Ini penting agar kita tahu berapa yang harus ditabung setiap bulannya.
3. Buat Anggaran Bulanan
Membuat anggaran bulanan dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rutin akan membantu pengelolaan keuangan lebih terarah dan teratur. Kelompokkan mana yang kebutuhan, keinginan, dan mana yang bisa ditekan. Pengeluaran harus tetap meskipun pemasukan tidak tetap akan terlaksana jika kita membuat anggaran bulanan dengan baik. Kita juga bisa mengontrol uang agar tidak bocor dan bisa mengalokasikan uang untuk mewujudkan impian.
4. Sisihkan Uang di Awal, Bukan Sisa di Akhir
Setelah gajian atau ada pemasukan, langsung potong untuk alokasi dana tabungan impian. Jangan tunggu kalau ada sisa. Karena biasanya, sis aitu jarang ada. Disiplin menyisihkan di awal adalah kunci.
Jangan lupa sisihkan untuk dana darurat juga. Karena sangat penting untuk situasi genting.
5. Gunakan Tabungan Berjangka atau Fitur Auto-Debit
Pilih produk tabungan berjangka seperti BSI Tabungan Berencana atau Tabungan Umroh agar kita punya komitmen menabung secara rutin. Manfaatkan fitur auto-debit dari rekening utama supaya tabungan berjalan otomatis tanpa kepikiran.
6. Kurangi Pengeluaran Impulsif dan Jajan Online
Memang diskon besar-besaran sekarang ini sering kali membuat mata melotot dan jari jemari auto check out barang. Tapi cobalah untuk menahan dan menunda untuk belanja yang tidak mendesak. Gantilah dengan kebiasaan lebih sehat secara finansial. Contohnya, kurangi langganan fitur online jika jarang digunakan, batasi belanja online hanya untuk kebutuhan yang memang mendesak, dan membawa bekal dari rumah.
Pengeluaran kecil yang bisa dihemat bisa membantu mempercepat terwujudnya impian.
7. Jangan Lupa Dana Darurat dan Asuransi
Rencana keuangan yang baik juga harus siap menghadapi kejutan. Sisihkan dana darurat agar impian tidak terganggu saat kondisi mendesak. Jangan lupa berikan perlindungan diri dengan asuransi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dana darurat dan asuransi bisa dimasukan ke dalam tabel pengeluaran tetap bulanan. Kalau dana darurat sebaiknya disiapkan dengan besar dana 6x dari total pengeluaran tetap per bulan. Jadi misalkan pengeluaran tetap per bulan Rp. 3,000,000,- maka dana darurat yang disarankan disiapkan adalah Rp. 18,000,000,-
Dengan rencana yang bijaksana dan disiplin keuangan, impian sebesar apa pun bisa dicapai. Bukan seberapa besar penghasilan, tapi seberapa pintar kita mengaturnya.
Penutup : Jadi Kapan Kamu Mulai Merencanakan Mewujudkan Mimpi?
Saya bahagia sekali bisa berkunjung ke BSI International Expo 2025 kemarin. Bukan hanya brosur travel umroh yang saya dapatkan tetapi semangat baru bahwa mimpi itu tidak harus ditunda dan bukan hanya untuk mereka yang berpenghasilan besar.
Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang terus bergerak, kita dituntut untuk semakin cerdas mengelola keuangan. Kondisi ekonomi global tidak akan menunggu kita untuk sadar finansial. Kalau tidak bergerak mulai dari sekarang kapan lagi?
Bank Syariah Indonesia (BSI) hadir secara nyata sebagai sahabat mengelola keuangan yang mudah, aman, sesuai prinsip syariah, dan bisa dijangkau siapa pun. Produknya beragam seperti Tabungan Umroh, dan Investasi Emas. Semua dirancang agar kita bisa menyusun langkah kecil menuju mimpi besar.
Karena pada akhirnya, bukan soal seberapa besar penghasilan, tapi seberapa bijak kita merencanakannya. Dengan disiplin, niat yang baik, dan ekosistem keuangan yang mendukung, impian emas pun langkah demi langkah bisa digapai.
Saya ingat perkataan seseorang bahwa impian bisa ada di depan mata dan mudah untuk diwujudkan dari satu langkah kecil. Satu langkah kecil lebih berharga daripada tidak melangkah sama sekali. Satu langkah kecil tidak apa-apa yang penting mulai melangkah.
Setiap Impian yang kita miliki pada akhirnya akan kembali pada satu hal yaitu ridho Allah SWT. Sebaik-baiknya pencapaian adalah impian yang terwujud dalam keberkahan dan keridhaan-Nya.
Karena tidak semua yang kita inginkan adalah yang terbaik menurut-Nya, dan tidak semua yang berhasil kita raih pasti membawa kebaikan. Maka, dalam setiap langkah menuju mimpi, jangan lupa libatkan Allah. Berdoa memohon kebaikan kepada-Nya agar perjalanan kita dimudahkan, dijauhkan dari yang merugikan, dan ketika impian itu tercapai merupakan keridhoan dari-Nya.
Hal yang paling indah bukan hanya mimpi jadi nyata, tetapi ketika mimpi itu membawa kita lebih dekat kepada-Nya. InsyaAllah. Semangat menggapai mimpi, tidak ada yang tidak mungkin ketika Allah sudah berhendak.
Komentar